Kalteng Today – Sampit, – Meningkatnya jumlah sampah di beberapa depo sampah diharapkan agar warga bisa membuang sampah ke lokasi tersebut. Meski setiap harinya dipenuhi sampah, depo juga setiap waktunya truk pengangkut sampah tidak bisa berhenti untuk mengangkut untuk kemudian membuangnya ke Jalan Jendral Sudirman tepatnya di pengolahan sampah yang sudah disiapkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kotim.
Salah satu warga Baamang, Imel mengatakan memang sebagian masyarakat masih ada yang membuang sampah di bantaran sungai. Ini kan tidak bisa dipungkiri.
Ada juga yang membuang di pinggir jalan dan beberapa lokasi yang dianggap pas untuk membuang sampah. Hal beginilah yang harus dirubah dan jangan lagi dilakukan oleh warga jika ingin daerahnya bersih dari sampah. Jelas Imel, kepada Kaltengtoday, Selasa (18/8).
Dikatakannya pula, Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kotim itu sudah membuat yang namanya depo sampah, mengadakan truk sampah, toss sampah atau gerobak sampah.
“Saya harap fasilitas seperti ini bisa dimanfaatkan dan dipergunakan. Apalagi semuanya itu kan dana dari masyarakat juga. Jadi, apabila kita tidak membuang dilokasi tersebut sama saja kita meniadakan anggaran yang diperuntukan untuk mengurus sampah tersebut,”pintanya.
Dirinya juga miris melihat masih banyak warga yang membuang sampah di pinggir jalan. Jika tidak mengganggu dan menimbulkan bau ya tidak masalah.
Baca Juga:Â Peran BUMDes Menjadi Alternatif Tingkatkan Potensi Usaha Karet
“Ini selain jalanan terganggu juga ditambah dengan bau tidak sedap yang berasal dari sampah yang berserakan tersebut. Saya harap warga mengerti akan kondisi itu,”harapnya.
Selain itu juga keaktifan RT, RW, kelurahan dan pihak kecamatan juga untuk memantau wilayahnya masing-masing. “Semoga saja masalah sampah di wilayah kita ini bisa dapat terselesaikan. Paling tidak sampah tidak berserakan di mana-mana tentunya,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post