Kalteng Today – Palangka Raya, – Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai wakil rakyat, kalangan pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kalteng kembali melaksanakan reses perorangan ke Daerah Pemilihannya (Dapil) masing-masing.
Reses yang terhitung sejak tanggal 29 Agustus lalu, hingga 5 September 2021 mendatang dan Wakil Ketua III DPRD Kalteng, Hj Faridawaty Darland Atjeh juga turut kembali melanjutkan kegiatan resesnya dengan mengunjungi Kecamatan Tewah, Kabupaten Gunung Mas, Kamis (2/9) lalu.
“Disana saya menerima sejumlah masukan, pertanyaan dan permintaan dari masyarakat setempat, yang mana turut di dengarkan oleh beberapa orang Anggota DPRD setempat, seperti Evandi dari Fraksi Partai NasDem DPRD Kabupaten Gunung Mas, Sekcam Tewah dan beberapa lurah beserta sekretaris, mantir dan tokoh masyarakat setempat,” katanya kepada awak media melalui pesan WhatsApp, Jumat (3/9).
Ketua DPW Nadem ini mengungkapkan, adapun permohonan masyarakat setempat kepada pemkab ataupun pemprov yakni, hampir semua jembatan yang berada di pemukiman maupun jalur lintas di desa Kecamatan Tewah mengalami kerusakan.
“Diantaranya seperti jembatan di Tumbang Ampit, Nyai Balau Tewah dan beberapa titik jembatan lainnya yang sering dilalui masyarakat untuk aktivitas sehari-hari, terutama anak-anak sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Farida menambahkan kondisi keuangan desa tidak mampu melakukan perbaikan dan usulan yang sudah di sampaikan ke pemkab setempat juga belum terealisasi sampai sekarang.
Lebih lanjut, untuk masukan lainnya yang berkaitan dengan rusaknya ruas jalan Kurun menuju Palangka Raya dan menyebabkan seringnya terjadi kecelakaan lalu lintas pada jalur tersebut, hingga memakan korban jiwa.
“Berdasarkan laporan masyarakat, jalur tersebut sering dilalui oleh truk-truk Perusahaan Besar Swasta (PBS) yang melebihi muatan. Seperti truk yang mengangkut muatan kayu log dan batubara,” terangnya.
Baca Juga : Tujuh Anggota KPID Kalteng Periode 2021-2024 Resmi Dilantik
Dalam reses tersebut, Faridawaty menyempatkan untuk mengunjungi Puskesmas Tewah, untuk melihat secara langsung kondisi puskesmas tersebut saat ini yang dianggap sangat membutuhkan penambahan ruangan rawat (khusus covid).
“Bukan hanya ruangan, tapi juga ketersediaan tabung oksigen dan peningkatan sapras kesehatan lainnya, di luar permasalahan kebutuhan tenaga bidan untuk melayani masyarakat pelosok. Sekaligus membagikan beberapa bingkisan berupa minyak goreng dan susu untuk semua nakes yang bertugas pada saat itu,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post