Kaltengtoday.com – Tamiang Layang – Sektor perikanan memiliki pasar tetap dan tidak terpengaruh oleh faktor apapun. Seperti nilai ekspor dan impor. Turun naiknya hanya bergantung pada musim. Oleh sebab itu, sudah sepatutnya masyarakat mulai menekuni budidaya ikan, sebagai penopang tambahan ekonomi keluarga.
Hal tersebut, disampaikan Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Barito Timur Ariantho S Muler ST MM, melalui komunikasi via telpon tadi (Minggu, 22/ 5).
Ariantho menilai, adanya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang secara geografis tidak terlalu jauh dari Barito Timur, adalah pasar besar yang harus dipikirkan.
Baca juga :Â DPRD Bartim Telah Tetapkan Tiga Ketua Komisi Baru
“Pastinya untuk menyuplai ketersediaan pangan di sana, di mana nantinya ribuan ASN yang bertugas dan berdomisili di sana, tentu perlu lauk pauk. Sebagai wakil rakyat, saya mendorong jika nantinya Dinas Peternakan dan Perikanan Kab Bartim akan menggandeng kemitraan dengan masyarakat yang sudah menjalankan budidaya ikan, maupun membina mereka yang berminat,” tutur lelaki yang menggemari musik dan olahraga tersebut.
Ariantho juga merujuk beberapa pembudidaya ikan yang berhasil di Barito Timur, dan hidup cukup dari budidaya ikan.
“Contohnya Pak Surojo, yang punya beberapa kolam, diisi patin, nila dan lele. Omsetnya sekali panen jutaan rupiah. Laba bersihnya pun masih di kisaran jutaan. Apa tidak menggiurkan?” ucapnya lagi.
Baca juga :Â Ketua DPRD Bartim Ajak Warga Taati Anjuran Vaksinasi
Ia juga menambahkan, semua bisa dimulai secara sederhana. Misalnya dengan menggunakan drum bekas oli, atau tong plastik. Beli bibit sesuai kemampuan dulu. Baru nanti dikembangkan.
“Saya rasa pihak dinas pasti akan membantu, kalau sudah ada buktinya. Karena dulu banyak yang dibantu, namun tidak berkembang. Jadi sekarang, harus membuktikan dulu kalau mau dapat bantuan,” ungkapnya lebih jauh. [Red]
Discussion about this post