kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Unit Pelaksana Tugas (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kuala Kurun menggelar kegiatan pelatihan BTCLS dan pelatihan triase. Yang mana, kegiatan itu dilakukan di aula gedung RSUD setempat dan lama kegiatan dilaksanakan tujuh hari, dimulai hari Rabu 25 Mei 2022.
Direktur RSUD Kurun dr Rusni D Mahar mengatakan, dengan dilaksanakannya kegiatan pelatihan tersebut, sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan dasar bagi tenaga kesehatan, khususnya di lingkungan RS tersebut.
“Dengan adanya pelatihan ini juga, supaya mengasah kemampuan agar dapat melakukan pertolongan pertama yang tepat dan benar saat pertamakali menemukan korban tidak sadar atau henti jantung dan henti nafas,” ucap dr Rusni D Mahar, dikomfirmasi, Jumat (27/5).
Baca Juga : Cegah Mafia Tanah, Kejari Gumas Buka Kontak Pengaduan
Selain itu juga, katanya, tenaga kesehatan nantinya dapat memilah pasien gawat darurat dengan cepat, tepat dan akurat, serta meningkatkan mutu dalam pelayanan, khususnya bagi pasien secara khusus mayarakat Gumas secara umumnya. Karena itu, kegiatan ini sangat penting dilaksanakan untuk pertolongan nyawa pasien.
“Lalu ini juga, sebagai syarat utama yang wajib dimiliki oleh tenaga kesehatan atau keperawatan sebagai standart akreditasi RS, untuk itu saya harapkan seluruh peserta dapat mengikuti secara sunguh-sunguh dan mencapai hasil yang memuaskan agar kita mampu menciptakan pelayanan prima di RSUD ini,” akuinya.
Sementara itu, Kabid Keperawatan UPT RSUD Kurun Rahmattambun mejelaskan kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk peningkatan kompetensi teknis sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan baik di tingkat daerah kabupaten.
Baca Juga : Raperda Minol Dibahas Pemda Gumas
“Adapun pelatihan saat ini berjumlah 50 orang, terdiri dari 25 orang perserta BTCLS dan 25 orang perserta Triase, maka dari itu besar harapan kami kepada peserta agar mengikuti kegiatan ini secara daring dan luring sampai selesai dan semua peserta lulus dengan hasil yang memuaskan,” harap Rahmat. [Red]
Discussion about this post