Kalteng Today – Palangka Raya, – Seiring dengan banyaknya kasus surat rapid antigen covid-19 palsu, Kepala UPT BKN Palangka Raya, Sigit Ari Wibowo menegaskan, jika pada pelaksanaan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di hari pertama, pihaknya tidak menemukan adanya peserta yang membawa surat rapid antigen covid-19 palsu.
Pasalnya dalam pemeriksaan kali ini, pihaknya juga melibatkan Dinas Kesehatan Kalteng dan Kementerian Kesehatan. Sehingga diyakini, jika tidak ada peserta yang lolos dengan surat rapid antigen covid-19 palsu.
“Tentu mereka ini lebih mengerti dan paham secara teknis terkait mana surat yang asli dan palsu. Tapi sampai saat ini kami tidak temukan adanya yg palsu,” katanya, Kamis (2/9/2021).
Begitu juga dengan jimat yang kerap dibawa oleh peserta di tahun-tahun sebelumnya, dalam pelaksanaan tes SKD pada hari pertama ini, pihaknya juga tidak menemukan adanya peserta yang membawa jimat, dengan alasan untuk meningkatkan keberuntungan.
“Sampai saat ini tidak ada, karena kami juga melakukan pemeriksaan dengan ketat. Hanya saja tidak seperti tahun sebelumnya, pemeriksaan tidak sampai meraba peserta. Hal tersebut dikarenakan mencegah penyebaran covid-19,” ucapnya
Sementara itu, kondisi peserta yang mengikuti tes SKD di hari pertama, seluruhnya dalam keadaan sehat dan tidak terpapar covid-19.
“Sejauh ini belum ada yang positif, kalau pun ada informasinya biasanya melalui WhatsApp untuk kemudian dijadwalkan ulang,” terangnya.
Namun, lanjut Ari, jika pada saat sudah dilakukan penjadwalan ulang, peserta yang bersangkutan masih dalam keadaan positif covid-19. Pihaknya akan tetap melaksanakan tes SKD, dengan menyiapkan ruangan khusus untuk peserta.
Baca juga :Â 2 Pelaku Ngaku Bayar Sejumlah Uang Agar Dapat Surat Rapid Antigen Palsu
“Kalau pengalaman kami tahun 2020, ketika sudah dijadwalkan ulang tapi masih positif, tetap kami terima untuk tes, dengan prokes yang ketat, kami siapkan ruangan tersendiri untuk peserta. Waktu itu kami menjadikan musholla untuk ruang tes yang bersangkutan,” bebernya.
Lebih lanjut dirinya berharap, proses pelaksanaan tes SKD CPNS yang dimulai pada hari ini hingga 3 Oktober mendatang, dapat berjalan dengan lancar. Sehingga bisa menciptakan CPNS yang berkualitas tinggi.[Red]
Discussion about this post