Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Universitas Palangka Raya (UPR) kembali mengukuhkan 2 Guru Besar baru, bertempat di Aula Rahan Lantai 2 Gedung Rektorat, Senin (25/9).
Dalam Sidang Terbuka Senat UPR yang berlangsung di Aula Rahan Gedung Rektorat ini, Prof. Dr. Tonich Uda, M.Si dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Administrasi dan Manajemen Sekolah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan sekaligus menyampaikan Orasi Ilmiah dengan judul “Strategi Peningkatan Manajerial Kepala Sekolah”.
Sedangkan Prof. Dr. Ir. Sosilawaty, M.P yang dikukuhkan sebagai Guru Besar Ilmu Ekologi dan Hidrologi Hutan Fakultas Pertanian dengan Orasi Ilmiah “Keanekaragaman Vegetasi dan Dinamiks Hara pada Hutan Hujan Tropika di Ekosistem Daerah Aliran Sungai”*.
Baca Juga : Komisi III Bersama Mitra Kerja Dinas PUPR-PKP Sepakat Lanjut Ke Banggar
Dengan dikukuhkannya 2 orang Guru Besar baru, saat ini Kampus UPR memiliki total 28 orang Guru Besar.
Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, M.S*, dalam sambutannya setelah mengukuhkan menyampaikan acara pengukuhan Guru Besar ini bukanlah hanya sebuah formalitas dari tradisi akademik di sebuah perguruan tinggi.
“Tetapi bagi UPR memberikan makna positif dan penguatan bagi lembaga, dalam menapaki jalan menuju Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) dan memberikan kontribusi untuk pencapaian Indikator Kinerja Utama UPR,” katanya.
Ia menyampaikan, profesor yang dikukuhkan ini adalah sosok-sosok yang telah membuktikan keahliannya di bidang ilmu masing-masing.
“Para profesor ini adalah bukti nyata komitmen UPR dalam menciptakan dan mendukung keunggulan akademik yang berkelanjutan,” ucapnya.
Baca Juga : Kampus UPR Dukung Peningkatan Angka Partisipan Pemilu Dengan Berkolaborasi Bersama KPU RI
Selain itu, ia menuturkan, pengukuhan Guru Besar merupakan pengakuan bagi keilmuan bidang akademik. Dan, keberadaan para Guru Besar ini tentu akan menjadi sumber inspirasi bagi seluruh komunitas akademik untuk terus mengejar keunggulan.
“Khususnya keunggulan dalam bidang ilmiah dan menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan bangsa,” tutupnya.[Red]
Discussion about this post