Kalteng Today – Pulang Pisau, – Dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau, DPRD Kabupaten Pulang Pisau melaksanakan kaji banding ke Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Rombongan dipimpin Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman.
Kepada media ini, Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman mengatakan yang melatarbelakangi kaji banding ke Dinkes Banjarbaru adalah keberhasilan pemerintah setempat dalam menurunkan angka stunting. Dimana, Pemerintah Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan merupakan terendah angka stunting di wilayah tersebut.
“Berbeda dengan kabupaten Pulang Pisau, angka tertinggi stunting malah berada di dalam kota, ” ungkapnya
Baca juga :Â Memperkenalkan Wisata Desa Melalui Konten Positif
Politisi PDI-Perjuangan imi mengatakan, bahwa keberhasilan Pemko Banjarbaru dalam menekan dan menurunkan angka stunting melalui kerjasama dan sinergitas pemerintah kota, dinas terkait dan seluruh stakeholder. Kemudian, keterlibatan dan peran BUMN dan PBS dalam menecegah stanting sangat bagus, dimana melalui program-program CSR nya menyalurkan bantuan seperti membuat WC umum, air bersih dan sarana kesehatan lainnya sehingga dapat membantu pencegahan dan penurunan angka stunting di wilayah tersebut.
“Keberhasilan program kegiatan dan sinergitas antara Pemko Banjarbaru bersama stakeholder ini akan coba kita adopsi untuk penanganan dan pencegahan sehingga angka stunting di Kabupaten Pulang Pisau bisa turun dengan baik, ” tandasnya. [BS-KT]
Discussion about this post