Kaltengtoday.com, Tamiang Layang – Pemasangan atribut pengaman ataupun tanda-tanda lalu lintas, sangat mutlak diharuskan, lantaran jika diabaikan atau tak digunakan, bisa berakibat fatal bagi sang pengendara yang sedang mengalami masalah seperti mogok atau kemacetan.
Kejadian kecelakaan lalu lintas yang terjadi hari Senin, 13 Nopember 2023, di ruas Jl A Yani Km 4,5 Tamiang Layang, Kecamatan Dusun Timur, Kabupaten Barito Timur, bisa menjadi contohnya.
Gara-gara tak memasang segitiga pengaman, dan lampu isyarat peringatan bahaya saat berhenti, sebuah mobil jenis mini bus, menjadi sasaran hantaman mobil lain.
Saat dikonfirmasi Kaltengtoday.com, melalui pesan WhatsApp (WA), Kapolres Bartim AKBP Viddy Dasmasela SH SIK melalui Kasat Lantas Iptu Tyo Ikhsan Basir, tadi (Selasa, 14/11/2023) menjelaskan bahwa insiden tersebut memakan korban luka parah sebanyak tiga orang, akibat terjangan sebuah mobil truk yang mengenai mobil Toyota Avanza warna putih bernomor polisi DA 1272 TOL.
Baca Juga : Â Diduga Oleng, Truk Tabrak Rumah Warga Palangkaraya
“Mobil truk tersebut, menghantam mobil Avanza putih yang sedang parkir, untuk menolong sebuah mobil Innova warna putih yang mengalami mogok di lokasi. Kebetulan, mereka ini sesama pengemudi travel.
Akibat insiden itu, tiga orang tertabrak sampai masuk ke parit. Masing-masing adalah Sdr Asnawi Agani (pengemudi Innova putih yang mogok), Sdr Mislan dan Sdr Willy mengalami luka-luka,” papar Ikhsan.
Kasat termuda di Polres Bartim tersebut menjelaskan kronologi kejadiannya. Pada malam itu, mobil Innova putih bernomor polisi DA 1546 CH yang dikemudikan Asnawi Agani, datang dari arah Ampah menuju Tamiang Layang, mengalami kerusakan di TKP. Mobil pun berhenti, tanpa memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya atau isyarat lainnya.
Baca Juga : Â Lepas Kendali, Sigra dan Truk Tabrakan di Jalan Kuala Kurun-Palangka Raya
“Tak lama kemudian, datang mobil Avanza putih nomor polisi DA 1272 TCL yang dikemudian Sdr Al Anshar Ashari, yang berhenti di depan Innova dengan maksud hendak menolong, karena merupakan sesama pengemudi travel.
Jarak kedua mobil itu sekitar 5 meter. Sdr Asnawi membaiki mobil dibantu dua penumpangnya. Yaitu Sdr Mislan dan Sdr Willy. Namun tiba-tiba dari arah belakang, meluncur truk warna kuning, yang dikemudian Sdr Merpin. Truk menabrak bagian samping kanan Innova.
Akibatnya, Sdr Ansnawi, Sdr Willy dan Sdr Mislan terlempar ke parit. Adapun mobil Innova yang tertabrak, terdorong ke depan menabrak Avanza Sdr Anshar,” urai Kasat lebih jauh.
Ditambahkan olehnya, petugas yang mendapat informasi segera datang dan melakukan olah TKP. Dari pemeriksaan petugas, TKP memang sunyi, gelap dan jauh dari pemukiman penduduk. Adapun ketiga korban, saat ini mendapat perawatan intensif di RSUD Tamiang Layang. [Red]
Discussion about this post