Kaltengtoday.com, Lifestyle – Sebuah studi dari Visa yang bertajuk ‘Green Shoots Radar’, telah menanyakan pada 700 responden Indonesia dari usia 18-65 tentang aktivitas yang menjadi gaya hidup di tahun 2024.
Kesimpulannya traveling dan menyaksikan konser menjadi salah dua goals yang ingin banyak dicapai oleh masyarakat Indonesia di tahun ini.
Baca Juga : Peach Fuzz, Warna ‘Kedamaian’ yang Menjadi Tren di Tahun 2024
Studi Visa mengungkap tiga tren gaya hidup yang diprediksi akan banyak dilakukan oleh sebagian besar orang Indonesia di tahun 2024.
Traveling
Dua tahun pasca berakhirnya pandemi di seluruh dunia, geliat pariwisata di seluruh dunia makin menunjukkan aktif kembali.
Seiring dengan kebutuhan masyarakat ingin healing dari rasa penat dan memuaskan hasrat setelah covid-19 tidak pernah bepergian.
Di tahun 2024 tren traveling atau jalan-jalan akan memiliki banyak peminat. Baik wisata di dalam maupun ke luar negeri dengan berbagai tujuan.
Visa mencatat sentimen konsumen dari berbagai sektor, mulai dari layanan keuangan, perdagangan, dan juga perjalanan.
Menurut data, sejak tahun lalu banyak masyarakat Indonesia yang bepergian ke luar negeri dengan tujuan untuk menonton sebuah konser musik.
Menonton Konser hingga acara Olahraga
Aktivitas berikutnya yang menjadi tren gaya hidup di tahun ini adalah menonton konser musik. Visa menemukan ada 44% warga Indonesia yang sengaja melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menonton konser.
Angka ini ada di peringkat ke-tiga di Asia Pasifik dalam hal menonton konser setelah negara India dan Vietnam.
Tren ini diprediksi akan semakin diminati sepanjang tahun 2024. Seiring dengan kembalinya para penyanyi populer baik dalam dan luar negeri melakukan tur dunia ke berbagai negara atau keliling seluruh kota di Indonesia.
Selain konser musik, menonton langsung acara pentas seni dan event olahraga offline akan menjadi tren di tahun 2024.
Baca Juga : Tidak Ikut Pesta Kembang Api, Berikut Cara Seru Rayakan Malam Tahun Baru di Rumah
Menabung untuk Gaya Hidup
Dari catatan Studi Visa, ada sebanyak 46 responden yang menyatakan bahwa mereka berniat mengalokasikan dananya untuk tabungan. Tabungan ini bersifat untuk memuaskan gaya hidup dan keinginan yang ingin dicapai.
Baik untuk traveling, hingga belanja kebutuhan tersier, masyarakat Indonesia akan mulai menyisihkan 10-29% pendapatannya untuk tabungan.
Belanja Kebutuhan Tersier
Prediksi di tahun 2024, prospek domestik dalam hal jual beli akan semakin membaik. Dengan kata lain, masyarakat Indonesia masih memiliki kemampuan untuk membelanjakan kebutuhan gaya hidupnya.
Berbelanja kebutuhan tersier ini efek dari tren menabung yang dilakukan sepanjang tahun. Sebanyak 59% responden menyatakan bahwa mereka akan membelanjakan lebih banyak setahun ke depan.
Tren belanja baik untuk kebutuhan gaya hidup maupun kebutuhan rumah tangga secara umum.[Red]
Discussion about this post