kaltengtoday.com, – Palangka Raya – Berangkat dari hobi memancing di alam, Pengelola Kolam Pancing Dohong, Arton S. Dohong yang paripurna dari jabatan sebagai Bupati Kabupaten Gunung Mas pada tahun 2019 menetap di palangkaraya, namun kesibukan dan rutinitas sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan tengah membuatnya tidak memiliki waktu untuk sekedar menjalankan hobi memancing di alam yang membutuhkan waktu 3 – 7 hari di alam bebas (pedalaman).
Dengan kondisi yang terbatas serta minimnya sarana memancing di Palangka Raya, menjadi alasan dirinya untuk membulatkan tekad membuka kolam pemancingan di akhir 2019. Tepatnya, pada bulan Agustus 2020 lalu, berdirilah Kolam Pancing Galatama Dohong, yang beroperasi di Jalan Soekarno, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
“Sejak beroperasional dalam 1 tahun lebih perjalanannya, Kolam Pancing Galatama Dohong telah menjadi referensi bagi para angler (pemancing) untuk beradu kemampuan memancing, tidak hanya dari Palangka Raya saja, tetapi juga dari berbagai daerah di Kalteng,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Sabtu (18/12/2021).
Hingga saat ini Kolam Pancing Galatama Dohong telah sukses menggelar berbagai event atau lomba memancing. Seperti PDI Perjuangan Cup, DAD Kalteng Cup, Fun Fishing Harhubnas (Hari perhubungan Nasional), hingga menggelar laga amal bagi korban banjir, yang seleruh pendapatan diserahkan untuk membantu meringankan beban korban banjir melalu BPBD Kota Palangka Raya.
Namun, lanjutnya, adanya pandemi covid-19 yang melanda Kota Palangka Raya turut memberikan dampak yang besar terhadap perkembangan Kolam Pancing Dohong.
Bahkan, pihaknya sempat menutup sementara Kolam Pancing Dohong pada saat adanya kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.
“Sampai sekarang pun di tengah PPKM Level 2 yang diterapkan Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya, kami hanya membuka dengan kapasitas 50 persen saha. Padahal sebelumnya kita membuka sampai lapak itu terisi penuh,” ucapnya.
Selain akibat pandemi covid-19, lanjut Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Kalteng ini mengatakan, minimnya ketersediaan ikan juga menjadi kendala pihaknya. Hal tersebut mengakibatkan harga ikan yang ada relatif tinggi.
“Sementara untuk tingkat kematian ikan di kolam ini masih tinggi. Karena kan Kolam Pancing Dohong ini belum sepenuhnya jadi, beda hal kalau 3-4 tahun kedepan, saya yakin tingkat kematian ikan lebih kecil,” jelasnya.
Untuk itu, sebagai wujud rasa syukur dan menjaga tali silahturahmi antar pemancing se-Kalteng, di penghujung tahun 2021 pihaknya menggelar lomba memancing dengan tema “Strike Championship 2021”, sekaligus memperingati hari jadi kolam pancing galatama dohong yang pertama.
Baca juga :Â Seru! 96 Peserta Ikuti Tournament Fun Fishing 2020 DAD Kalteng di Pemancingan Dohong
Dalam lomba Strike Championship 2021 Lele Dumbo tersebut, pihaknya menyediakan hadiah utama berupa satu unit sepeda motor merk Honda Revo Fit serta hadiah lainnya, dengan total hadiah hampir mencapai Rp 50 juta.
Baca juga :Â Meriahkan HUT RI Ke- 75, PDIP Kalteng Gelar Lomba Memancing Lele di Kolam Pemancingan ‘Dohong’
“Semestinya kolam galatama dohong berulang tahun pada bulan agustus namun karena kondisi pandemi maka baru bisa di gelar pada bulan desember 2021 yang tentunya tetap mengutamakan prokes,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post