Kalteng Today – Kapuas, – Untuk menyiasati pandemi Covid-19, SMPN 2 Basarang, Kabupaten Kapuas terapkan Belajar Dari Rumah (BDR) dengan belajar menggunakan sistem daring (online).
Kepala Sekolah SMPN 2 Basarang I Wayan Sute mengatakan, sistem yang digunakan pihak sekolah dalam menyambut kurikulum baru tahun 2020-2021 dengan membentuk Kelompok Belajar di Rumah dengan jumlah murid 121 orang yang memiliki HP 57 siswa sedangkan yang tidak memiliki HP 65 orang.
“Bagi siswa yang memiliki HP tentu guru akan memberikan tugas melalui modul yang dikirim kepada siswa melalui aplikasi sekolah seorang siswa yang tidak memiliki HP akan dilakukan kunjungan langsung ke rumah,”ujarnya, Rabu(8/7/2020).
Maka itu lanjut Sindre sapaan akrabnya, untuk mempermudah Kelompok belajar maka dibentuk 5 zona agar mempermudah pertemuan belajar mengajar bagi siswa diantaranya kalau zona satu Desa Nunuk Kramba ada berapa siswa di fasilitas di titik.
“Hanya ada satu desa yang sangat di sulit untuk berkomunikasi karena masuk daerah tidak ada sinyal (blank spot) yaitu Desa Batuah Namun kita lakukan jemput bola kesana dan difasilitasi Kepala Desa untuk tempat pertemuan,”ungkapnya.
Ia menambahkan,metode yang digunakan agar siswa tetap belajar dengan cara Tempat Belajar Dari Rumah (TKBDR), yang nantinya di datangi oleh Guru Kunjung untuk siswa yang tidak memiliki HP modul untuk menghindari tatap muka langsung dengan siswa.
“Sebelum melakukan pembelajaran siswa diwajibkan mentaati protokol kesehatan covid 19,dengan mengukur suhu badan, mengunakan handtenitezer dan menggunakan masker,” imbuhanya.
Baca Juga: Ke Kalteng Presiden Jokowi Lihat Food Estate di Kapuas Dan Pulang Pisau
Dia mengatakan,dalam sehari dia mata pelajaran dengan durasi satu mata pelajaran 30 menit sehinga total 60 menit untuk dua mata pelajaran. Dimana dalam satu minggu hanya 5 kali pertemuan dan minggu depan diberikan tugas bagi siswa, jelasnya.
“Untuk mengumpulkan tugas pihaknya menyediakan kotak (box) yang nantinya siswa meletakan ke dalam box sehingga guru yang nanti mengambil langsung dalam bentuk portofolio yang nanti dinilai,”pungkasnya. [Djim-KT]
Discussion about this post