Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Seorang ibu nyaris menjadi korban di tangan anak kandungnya sendiri, beruntung jajaran Polsek Pahandut bergerak cepat mengamankan seorang pria berinisial YS (30) di Jalan G. Obos Kecamatan Jekan Raya, Senin (20/9/2021).
Kapolsek Pahandut, AKP Erwin Togar Haasian, melalui Kanit Reskrim, Ipda Erick Wowor mengatakan, kejadian bermula ketika sang ibu beserta suaminya tengah menjaga usaha laundry yang berada di depan rumahnya.
Kemudian secara tiba-tiba, YS yang berada di dalam rumah, menghampiri ibunya dengan membawa dua bilah sajam berupa parang.
“Kemudian suaminya itu melaporkan kejadian tersebut ke Pos Lantas Bundaran Besar dan diteruskan ke Polsek Pahandut. Kami pun bergerak cepat menindaklanjuti laporan tersebut,” kata Eric Wowor saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (21/9/2021).
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terlapor diduga merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Pasalnya pada saat diinterogasi, yang bersangkutan mengaku dirasuki oleh roh jahat, sehingga berniat menganiaya ibunya sendiri dengan dua bilah sajam.
“Jadi terlapor yang merupakan anak korban ini mengancam ibunya dengan menggunakan 2 senjata tajam jenis parang,” bebernya.
Proses diamankannya pelaku berjalan dengan dramatis. Sebab, pada saat pihak kepolisian datang, terlapor masih membawa dua bilah parang dan sempat diancamkan ke warga sekitar.
“Tak butuh waktu lama, setelah melakukan pendekatan terhadap terlapor, anggota berhasil menendang dua bilah parang itu saat terlapor lengah. Ia pun berhasil diamankan,” ucapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, berdasarkan keterangan ibunya, terlapor memang sering berkelakuan aneh. Untuk itu, pihaknya berusaha menenangkan terlapor, agar tidak mengamuk kembali.
Baca Juga :Â Akhirnya 2 Terduga Pelaku Pengeroyokan Warga Jalan Kecipir Berhasil Ditangkap Polisi
“Anggota kita kemudian berusaha menenangkan dan memberikan pembekalan agar tak mengulangi perbuatannya kembali. Sementara dua buah parang kami sita agar tak disalahgunakan olehnya,” ujarnya.
Berdasarkan keputusan keluarga, saat ini yang bersangkutan telah dibawa ke Yayasan Galilea Palangka Raya, untuk mendapat penanganan lebih lanjut.
Baca Juga :Â Kasus Pembunuhan Juragan Ternak Dilimpahkan ke Kejaksaan
“Tadinya mau kita bawa ke RSJ Kalawa Atei. Cuman kan kondisi jalan untuk kesana juga saat ini tidak memungkinkan akibat adanya banjir. Jadi untuk sementara kita alihkan ke Yayasan Galilea Palangka Raya, agar yang bersangkutan ini bisa mendapat rehabilitasi,” pungkasnya. [Red]
Discussion about this post