Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Dunia pendidikan Kalimantan Tengah (Kalteng) diminta untuk mampu menjawab tantangan berkontribusi banyak bagi perkembangan daerah.
Ketua Komisi II yang membidangi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA), Lohing Simon mengatakan dengan adanya program Food Estate yang digagas oleh Pemerintah Pusat dan berada di Kalteng, Sumber Daya Manusi (SDM) lokal diharuskan ikut serta berkontribusi didalamnya.
“Program Food Estate ini tentu memerlukan tenaga kerja, maka dari itu kita harus mempersiapkannya, agar dapat berperan dan berkontribusi didalamnya,” kata Lohing kepada awak media, Selasa (12/10).
Lebih lanjut, Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalteng yang mencakup Kota Palangka Raya, Katingan, dan Gunung Mas ini menuturkan, pemerintah daerah melalui dinas atau instansi terkait harus memikirkan dan melakukan persiapan dari sejak dini, sehingga tidak hanya menjadi penonton dalam program tersebut.
“Sehingga nantinya anak – anak didik tersebut yang telah lulus dapat langsung dapat langsung bekerja di Program Food Estate tersebut,” tuturnya.
Baca Juga : Â 117 Desa Tidak Teraliri Listrik, DPRD Kalteng Konsultasikan Bersama DEN
Hal yang paling diperhatikan saat ini menurutnya yakni kompetensi yang dibutuhkan oleh pelaksana program, sehingga saat diterima dan turut bekerja di program tersebut, mampu menjawab kebutuhan program.
Baca Juga :Â DPRD Kalteng Terima Naskah RPJMD Tahun 2021 – 2026 Dari Pemprov
“Pada akhirnya juga adalah dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal dan peluang ini harus kita manfaatkan sebaik – baiknya,” tukasnya. [Red]
Discussion about this post