Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Wiyatno mengaku sangat prihatin terhadap terdapatnya 117 desa di Bumi Tambun Bungai yang belum teraliri listrik, terkhusus dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Hal tersebut disampaikan pihaknya secara langsung kepada pihak Dewan Energi Nasional (DEN) dalam pertemuan yang dilakukan pihaknya yang turut di hadiri Anggota DPR RI, Willy M.Yoseph di Ruang Rapat Gabungan Sekretariat DPRD Kalteng.
“Disini kami berharap PLN dapat menjangkau semua desa dan mengedepankan pelayanan sosial masyarakat,” katanya dalam pertemuan tersebut, Rabu (6/10).
Legislator yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) V Kalteng yang mencakup Kuala Kapuas dan Pulang Pisau tersebut meminta agar PLN juga tidak membebani masyarakat dalam hal menentukan tarif dasar listrik.
Baca Juga : Â DPRD Kalteng Terima Naskah RPJMD Tahun 2021 – 2026 Dari Pemprov
“Kalau di daerah industri silahkan saja mengambil keuntungan, akan tetapi daerah masyarakat, kami harap kedepan dapat dipertimbangkan, sehingga masyarakat tidak merasa sangat keberatan,” tuturnya.
Selain itu, Wiyatno meminta agar PLN maupun Pertamina dapat berkoordinasi bersama legislator daerah dalam penyaluran Corporate Social Responsibility (CSR), agar lebih terarah.
Baca Juga : Â Warga Katingan Hulu Keluhkan Jaringan Listrik
“Kami berharap kedepan penyaluran CSR dapat berkonsultasi bersama dewan, karena dewan cukup tau banyak terkait dengan masyarakat yang benar – benar membutuhkan,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post