Kalteng Today – Sampit, – Curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari terakhir hingga mengakibatkan luapan air sungai diduga menjadi penyebab banjir di sejumlah desa diwilayah Kecamatan Antang Kalang Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng.
“Saat ini sudah ada laporan dari 4 kepala desa, bahwa di daerah mereka terendam banjir dampak dari luapan Sungai Kalang, di wilayah kecamatan antang kalang kabupaten kotawaringin timur,” kata Plt Camat Antang Kalang Watmin, Jum’at (16 Juli 2021) melalui pesan singkatnya kepada kaltengtoday.com di Sampit.
Menurutnya, semua desa yang dilanda banjir ini berada di jalur Sungai Kalang. Desa yang paling banyak terdampak banjir adalah Desa Sungai Puring karena daerahnya rendah.
Adapun desa yang mengalami banjir tersebut, yakni Desa Tumbang Gagu, Tumbang Ramei, Sungai Puring dan Tumbang Kalang. Namun Watmin mengaku masih menunggu laporan rinci dari empat desa tersebut, serta desa lainnya yang mungkin juga dilanda banjir.
“Banjir di Desa Tumbang Gagu terjadi sejak Selasa (13/7) malam lalu hal itu berdasarkan laporan Kepala Desa Tumbang Gagu, Timbang, banjir terjadi satu hari satu malam. Saat ini banjir berangsur surut,” ungkapnya.
Laporan banjir juga diterima dari Desa Sungai Puring, dari foto yang diterima, banjir di desa ini cukup parah karena air sangat dalam dan diperkirakan banyak warga yang harus mengungsi.
Baca Juga :Â Kota Sampit Rawan Banjir Saat Musim Penghujan
Seperti di Desa Sungai Puring, dari foto yang diterima, banjir di desa ini cukup parah. Di beberapa titik, banjir hampir mencapai atap rumah warga. Bahkan kantor Desa Sungai Puring juga tidak luput dari luapan.
Informasi banjir lainnya yang diterima pihaknya yakni dari Desa Tumbang Kalang. Sebagian wilayah desa yang berada di pusat Kecamatan Antang Kalang ini terendam akibat banjir kiriman dari kawasan hulu Sungai Kalang.
“Saat ini kami himbau khususnya kepada aparatur desa agar supaya membuatkan surat dan melaporkan rinci terkait sudah berapa hari yang terjadi banjir dan berapa kepala keluarga yang terdampak. Lampirkan foto lokasi banjir sebagai dasar kecamatan melaporkan ke pihak kabupaten,”Demikian Watmin.[Red]
Discussion about this post