Kalteng Today – Kuala Pembuang, – Seluas kurang lebih satu hektar lahan kosong yang masih berupa tumbuhan semak belukar di daerah perbatasan Desa Pematang Limau – Desa Tanjung Rangas, Kabupaten Seruyan terbakar.
Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab terbakarnya lahan kosong tersebut. Pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Seruyan Hilir masih mengumpulkan bahan keterangan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Seruyan AKBP Agung Tri Widiantoro melalui Kapolsek Seruyan Hilir AKP Setyono mengatakan, saat pihaknya melakukan pengecekan pada lokasi lahan dimaksud pada Senin sore (24/8/2020), kondisi api sudah padam.
“Pengecekan yang dilakukan bersama pihak TNI dari Koramil Kuala Pembuang ini berdasarkan dari hasil pantauan aplikasi yang memberitahukan adanya kemunculan titik api (hotspot) di daerah perbatasan Desa Pematang Limau dengan Desa Tanjung Rangas, Kecamatan Seruyan Hilir.
“Selain menyambangi lokasi terbakarnya lahan seluas kurang lebih satu hektar itu, kami juga meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait upaya penanggulangan dan pencegahan karhutla, khususnya di wilayah Kecamatan Seruyan Hilir,” terangnya.
Pihaknya dalam melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan terjadinya karhutla ini, tambah Setyono, kepolisian terus mengingatkan warga masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas membakar lahan melalui giat sosialisasi di lapangan.
“Kami berharap masyarakat agar bersama-sama dapat mencegah terjadinya karhutla,” harap Setyono.
Kapolsek Seruyan Hilir menambahkan, saat ini pihaknya terus menjalin koordinasi dengan pihak-pihak terkait, dalam menghadapi ancaman karhutla di musim kemarau tahun ini.
Baca Juga: 7 Helikopter Waterbombing Bersiap Padamkan Karhutla di Kalteng
“Menjalin hubungan kerja sama yang baik antara pemerintah, pihak terkait dan masyarakat serta dunia usaha sangatlah dibutuhkan dalam pelaksanaan pencegahan karhutla ini.
Mengingat, dampak tentang bahaya karhutla serta akibat yang ditimbulkan sangat berpengaruh buruk bagi kesehatan masyarakat dan mengancam kerusakan kelestarian lingkungan,” ungkapnya. [Red]
Discussion about this post