Kalteng Today – Palangka Raya, – Hingga saat ini sudah ada sebanyak 7 unit helikopter pemadam kebakaran (waterbombing) yang siap untuk melakukan pemadaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Kalteng. Selain itu juga terdapat 1 unit helikopter yang digunakan untuk patroli.
Wakil Komandan Satuan Tugas Karhutla Kalteng Darliansyah, (Selasa, 25/8) menjelaskan, untuk rinciannya yakni sebanyak 3 unit berada di Bandara Cilik Riwut Palangkaraya, 2 unit di Bandara Hasan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur dan 2 unit di Bandara Iskandar Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat.
“Kita harapkan dalam minggu ini nanti akan bertambah 2 unit helikopter lagi sehingga jumlahnya menjadi 9 helikopter,”ujarnya.
Dijelaskan Darliansyah yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) kalteng itu, dari monitoring yang dilakukannya, selama 2 hari (22-23 Agustus 2020) jumlah titik api (hotspot) di kalteng mencapai 94 titik.
Rincianya, Barito Selatan 8 titik, Barito Timur 15 titik, Barito Utara 19 titik, Kapuas 8 titik, Kotawaringin Timur 1 titik, Lamandau 1 titik, Murung Raya 15 titik, Seruyan 24 titik, Sukamara 2 titik dan Pulang Pisau 1 titik,ujarnya.
“Luas lahan yang terbakar totalnya mencapai 35,84 Hektar,”ujarnya.
Baca Juga: Besok, Kalteng Akan Terima Tambahan Dua Helikopter Waterboming Dari BNPB
Darliansyah juga menyebutkan saat ini dari 14 kabupaten dan Kota se- Kalteng sudah ada 6 kabupaten dan kota yang menetapkan Status Siaga Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan lahan (Karhutla).
“Kabupaten itu adalah Barito Utara, Kotawaringin Timur, Sukamara, Katingan, Kotawaringin Barat, Seruyan dan Kota Palangka Raya ,”ujarnya. [Dhann-KT]
Discussion about this post