kaltengtoday.com, Sampit – Wakil Bupati Kotim Irawati meminta kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan, seperti tidak membuang sampah sembarangan. Pasalnya, banyak ditemukan sampah rumah tangga berada di drainase dan juga menutupi saluran air.
“Jika saluran pembuangan air atau drainase itu tertutup maka jika terjadi hujan air tidak akan bisa mengalir. Akibatnya saluran air atau drainase mengalami pendangkalan. Tidak heran banjir di kawasan perkotaan sering terjadi,”ucap Irawati, Selasa (22/3).
Baca Juga :Â DLH Kotim Akan Buat Edukasi Tentang Sampah di TPA
Dirinya pun mengajak warga agar satu kali dalam seminggu untuk menggiatkan kembali gotong royong membersihkan drainase dari sampah maupun ranting yang dapat menyumbat jalannya air. “Ini salah satu upaya kita untuk mengurangi banjir di wilayah perkotaan,”ucapnya.
Dirinya meminta dukungan masyarakat, salah satunya rutin memelihara saluran air atau drainase. “Saya juga meminta dan mengajal ketua RT dan RW agar bisa ikut andil dalam membantu pemerintah dalam membersihkan saluran air tersebut,”ungkapnya.
Baca Juga :Depo Sampah Kotim Sebagai Percontohan Terkait Pengelolaan Sampah
Apalagi, wilayah Sampit ini luas. Alat berat kita juga terbatas dan anggaran juga tidak memadai. Untuk itulah kenapa dirinya menganggap penting kebersamaan dan gotong royong dalam penanganam sampah rumah tangga agar tidak sembarangan membuangnya. Terlebih di lokasi saluran air dan sejenisnya. Tutupnya. [Red]
Discussion about this post