Kalteng Today – Sampit, – Banyaknya volume sampah di Tempat Penampungan Akhir (TPA) di Jalan Jendral Sudirman Km 14 ternyata mendapat perhatian khusus dari Kepala Dinas Lingkungan Hidip (DLH) Kotim Drs Sanggul Lumban Gaol. Hal ini lebih kepada edukasi untuk anak-anak sekolah ke depannya.
“Alhamdulillah, setelah mendapat restu dari Bupati Kotim H Halikinnor untuk membuat taman edukasi bagi anak atau siswa di TPA ini. Ke depannya, saya akan menggandeng Dinas Pendidikan untuk bisa melakukan edukasi di TPA ini nantinya,”jelas Sanggul, Sabtu (4/9).
Bukan tanpa sebab hal ini dilakukan, salah satunya yakni siswa itu bisa memahami sampah organik dan organik dan bagaimana memperlakukan sampah. “Kita akan dekatkan sampah dengan siswa nantinya. Bukan mendepatkan sampah, tapi dekat disini kita berikan pemahaman dan pengarahan cara memperlakukannya,”paparnya.
Jika sudah siswa itu berteman dan menyukai sampah, tentu nantinya sampah bukan lagi musuh. Namun menjadi teman yang harus diperlakukam sebaik mungkin. “Karena Sampit ini jumlah volume sampahnya perhari mencapai 100 sampai 120 ton. 70 persennya terangkut oleh DLH. Sisanya itulah yang masih berserakan. Itu tantangan kita ke depannya,”ucapnya.
Dengan adanya taman edukasi, ke depannya siswa akan bisa mengedukasi orang disekitarnya. Termasuk orang tuanya, karena anak itu biasanya bicaranya akan dituruti oleh orang tuanya dibandingkan orang lain. Itulah akan kita sentuh nantinya.
Baca Juga :Â 100 Ton Sampah Per hari Masuk TPA Kotim
Jadi, tugas memperlakukan sampah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja. Namun, seluruh lapisan masyarakat bisa terlibat dan berbuat sama untuk penanganan sampah. Paling tidak membuang sampah di depo yang sudah disediakan oleh pemerintah. Tutupnya.[Red]
Discussion about this post