Kalteng Today – Sampit, – Masri, kakek 67 tahun warga Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kotim hanya bisa pasrah melihat tempat tinggalnya dilalap api.
Kejadian tersebut terjadi pada Rabu, 10 Maret 2021 sekitar pukul 22.30 WIB di Desa Rubung Buyung, Rt 02 Rw 01, Desa Rubung Buyung, Kecamatan Cempaga, Kotim.
Salah satu saksi, Mulyani (45) mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat kakek Masri sedang berada di kamar belakang bersama dengan Istri dan anaknya.
Kemudian kakek tersebut mendengar suara kayu terbakar dan korban keluar dari kamar belakang menuju ke arah suara kayu terbakar yang berasal dari lamar depan api telah membesar. Ucapnya, Kamis (11/3).
Selanjutnya korban keluar untuk matikan meteran listrik dan selanjutnya korban kembali ke dalam rumah dan api telah membesar dan membakar kamar yang terbuat dari kayu dan api cepat membesar.
Korban kemudian mengajak keluarganya yang berada di kamar belakang untuk segera keluar menyelamatkan diri, Ungkapnya.
Bangunan terbuat dari Kayu dengan atap Sirap dengan Panjang 15 Meter dengan lebar 15 meter.
Rumah tersebut memiliki Ruang Tamu sebanyak 1 ruang, Ruang Keluarga sebanyak 1 ruang, Kamar tidur sebanyak 3 ruang, Dapur sebanyak 1 ruang, Wc sebanyak 1 ruang.
Baca Juga :Â Apes, Diduga Curi Daster di Toko Baju, Pria Ini Diikat Warga Di Pohon
Kata dia lagi, untuk bangunan tersebut dibangun dari tahun 1968 dan telah dilakukan Renovasi sebanyak 2 kali yaitu pertama pada tahun 1997 dan yang kedua pada tahun 2021 dan menurut korban untuk kelistrikannya belum pernah dilakukan penggantian.
Dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, Korban Material sekitar Rp 200 Juta Rupiah.
“Tindakan masyarakat yakni telah dilakukan pemadaman oleh masyarakat sekitar dengan menggunakan Alkon sebanyak 2 buah. Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut,”tandasnya. [Red]
Discussion about this post