Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Peningkatan kasus covid-19 terjadi pada sejumlah wilayah di Indonesia, tak terkecuali di Kota Palangka Raya. Hal itu diketahui setelah RSUD dr Doris Sylavanus menerima dua pasien terindikasi gejala covid-19 setelah melakukan perjalanan dari luar kota.
“Benar kami ada merawat dua pasien yang mengalami demam namun bukan gejala covid-19. Namun tetap dirawat dengan prosedur penanganan covid-19,” kata Plt Direktur Utama RSUD dr Doris Sylvanus Adi Fraditha ketika dikonfirmasi, Rabu (13/12/2023).
Baca Juga :Â Strategi Pembangunan di Palangka Raya Menyesuaikan Kebijakan Endemi Covid-19
Adi mengatakan, dua pasien tersebut menjalani perawatan sejak awal Desember 2023. Tepat setelah keduanya usai melakukan perjalanan dari Jakarta. Pasien tersebut telah menjalani perawatan.
“Dua pasien tersebut telah sembuh dan boleh pulang. Namun tetap kami rekomendasikan untuk rawat mandiri,” ungkapnya.
Sementara itu dari berbagai sumber menyebutkan lonjakan kasus covid-19 memang terjadi di Indonesia. Kondisi ini dikonfirmasi Ikatan Dokter Indonesia maupun Kementerian Kesehatan.
“Kalau kita lihat bulan-bulannya ini sampai November datanya menunjukkan memang terjadi peningkatan kasus,” kata Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan.
Baca Juga :Â Dewan Ingatkan Pemerintah Antisipasi Penyakit Selain Covid-19
Erlina menyebutkan, peningkatan kasus ini terlihat dari data antara Oktober-November 2023 dimana kasus terlihat naik tiga kali lipat. Pada periode 2-8 Oktober 2023 jumlah pasien terinfeksi masih 65 kasus, kemudian menjadi 151 kasus pada periode 20-26 November 2023. [Red]
Discussion about this post