Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Ratusan masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Pemimpin Putra Daerah (MP3D), menggelar aksi di depan kantor Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Selasa 23 Mei 2023 siang.
Ratusan masyarakat tersebut, menggelar aksi guna menolak pelantikan penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Barito Selatan (Barsel) dan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar).
Baca juga : MP3D Tolak Pelantikan PJ Bupati 2 Kabupaten Kalteng
Koordinator lapangan MP3D, Ingkit Djaper mengatakan, jika pihaknya menolak jabatan Pj Bupati diisi oleh putra dari luar Kalteng.
“Di Kalteng ini banyak sekali putra-putra daerah yang berkompeten untuk menjabat sebagai Pj Bupati,” katanya.
Pihaknya menyesalkan jika Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memutuskan sepihak pemilihan Pj Bupati untuk dua Kabupaten di Kalteng.
Harusnya, Gubernur Kalteng mengusulkan sejumlah nama putra daerah Kalteng untuk mengisi Pj Bupati di Kalteng.
“Banyak kok putra daerah yang pintar-pintar untuk menjabat Pj Bupati. Karena kan yang paling tahu kondisi di daerah hanyalah putra daerah, bukan orang dari pusat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, lanjut Ingkit, pihaknya menyampaikan dua tuntutan yang kepada Gubernur Kalteng.
Tuntutan tersebut, yakni menolak pejabat Bupati Kobar dan Barsel hasil keputusan Kemendagri, yaitu dropping gaya baru atau bukan berasal dari Putra Daerah Kalteng.
Baca juga : Wagub Kalteng Tegaskan Dua PJ Bupati Akan Tetap di Lantik
“Oleh sebab itu, kami meminta kemendagri untuk mengganti pejabat bupati tersebut sesuai usulan Gubernur Kalteng dengan mengutamakan kearifan lokal dan semangat otonomi daerah,” tegasnya.
Tuntutan yang kedua, yakni pihaknya meminta dalam penetapan pejabat Bupati atau Wali Kota di Bumi Tambun Bungai ini agar kiranya Kemendagri dapat mengakomodir dan mengusulkan calon yang berasal dari Putra Daerah Kalteng.
“Apabila tuntutan ini tidak direalisasikan dengan baik, maka kami akan menggelar aksi serupa dengan jumlah massa yang lebih besar lagi,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post