kaltengtoday.com, – Kasongan, – Pada tahun sebelumnya, di Kabupaten Katingan data pantauan Hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang bersumber dari Satelit Lapan, terdeteksi sekitar 920 titik, dan terjadi penurunan dibandingkan tahun 2019 yaitu sekitar 3.549 titik hotspot.
“Kemudian, sejak Januari 2021 berjumlah sekitar 11 titik hospot,” kata Kepala BPBD Katingan, Robby, Sabtu (4/12/2021).
Diakuinya, tim gabungan telah melakukan kesiapan dalam menghadapi Karhutla di Katingan. Dengan kondisi tersebut, menurutnya potensi ancaman karhutla sudah ada dan harus dipadamkan sedini mungkin dengan harapan.
“Sehingga titik api tersebut tidak meluas ke mana-mana,” ujarnya.
Selanjutnya, kepada seluruh anggota Satgas, dalam penanganan darurat bencana karhutla yang sudah dibentuk sampai ke tingkat desa di Kabupaten Katingan, dirinya berharap agar selalu bersinergi bersama seluruh stakeholder terkait.
Kemudian, dia juga menjelaskan tentang cuaca saat ini, yaitu berdasarkan informasi prediksi cuaca dari BMKG, secara umum untuk wilayah Kabupaten Katingan, akan memasuki musim kemarau. Dengan demikian, potensi ancaman karhutla yang dihadapi tahun ke tahun tentunya memiliki eskalasi dan karakter yang berbeda-beda.
“Hal tersebut disebabkan oleh kondisi lahan, cuaca dan iklim serta peningkatan aktivitas oknum yang tidak bertanggung jawab yang masih melakukan pembakaran,” sebutnya.
Baca juga :Â Pemkab Katingan Dukung Training Center
Pemerintah daerah telah menekankan kepada instansi terkait lainnya, selain kesiapan dari Sumber Daya Manusia (SDM) personel, peralatan dan penganggarannya yang juga diutamakan adalah, upaya pencegahan dini melalui deteksi dini, monitoring areal rawan hotspot dan titik api serta pemantauan kondisi setiap hari di lapangan, dengan cara berpatroli.
Baca juga :Â Pemkab Katingan Ikuti Acuan Kebijakan Pemerintah Pusat
Penanganan yang dilakukan sejak dini tersebut, melibatkan Kapolres Katingan, Perwira Penghubung (Pabung) 1015 Sampit/Kasongan Mayor Inf Supriyanto dan sejumlah kepala OPD serta SKPD terkait.[Red]
Discussion about this post