kaltengtoday.com, – Palangka Raya, – Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa mengimbau seluruh masyarakat yang terdampak banjir, agar dapat segera mengungsi ke tempat pengungsian atau ke dataran yang lebih tinggi.
Pasalnya, saat ini terjadi peningkatan debit air tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pahandut, Jekan Raya dan Rakumpit, yang kini mengalami kenaikan mulai dari 30 hingga 90 sentimeter.
“Memang ada beberapa warga yang masih bertahan dengan alasan barang berharga di rumahnya. Namun kita tetap upayakan himbauan untuk melakukan evakuasi,” katanya, Selasa (16/11/2021).
Dijelaskannya, bahaya yang mengintai tidak hanya sehubungan dengan adanya kenaikan debit air. Namun juga bisa bahaya lainnya baik binatang liar maupun dari listrik yang mengalir.
“Meskipun, dari pihak PLN kami sudah berkoordinasi memutus hubungan listrik di daerah rawan tingkat debit airnya. Saya sarankan warga untuk mengungsi,” ucapnya.
Berdasarkan data, pada hari ketiga peningkatan debit air, terjadi peningkatan jumlah warga yang terdampak, yang sebelumnya sebanyak 4.500, kimi menjadi 6.750.
“Sementara, Kepala Keluarga (KK) yang terdampak di wilayah setempat ada sebanyak 3.700 KK terdiri dari ibu-ibu, remaja dan Lansia. Saat ini yang kami evakuasi ada 57 KK dibagi beberapa tempat pengungsian di 4 lokasi,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, lanjut Sandi, pihaknya juga akan mendirikan dapur umum tambahan untuk mendistribusikan logistik ke masyarakat.
Baca juga :Â Banjir Penda Barania Meninggi, Arus Lalin Ditutup Total
“Untuk situasi saat ini tidak memungkinkan bagi masyarakat untuk memasak atau mengolah makanan berbentuk bahan mentah,” tuturnya.
Baca juga :Â Di Kotim, Banjir Rendam 5 Kecamatan dan 22 Desa
Dirinya juga akan menambah dapur umum sekaligus distribusi obat dan vitamin guna menjaga kondisi masyarakat, terlebih menjaga kesehatan masyarakat di tengah pandemi covid-19.
[Red]
Discussion about this post