Kalteng Today – Sampit, – Seorang pria ES (21) di Kecamatan Telawang Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Kalteng , nekat gantung diri karena mau pinjam uang dengan ayah angkat namun tidak dikasih. Uang itu rencananya akan digunakan untuk biaya menemui sang kekasih di Kota Buntok Kabupaten Barito Selatan.
Hal ini dikatakan Kapolres Kotim AKBP Abdeol Harris Jakin melalui Kapolsek Kota Besi Iptu Erik Andersen, Minggu (6/12).
Menurut Kapolsek Kota Besi Erik Andersen membenarkan penemuan mayat yang di duga bunuh diri dengan cara gantung diri pada Sabtu, (5/12) sekitar pukul 21.00 WIB.
Hasil dari keterangan saksi -saksi ,kejadian tersebut bermula pada Sabtu, (5/12) sekitar pukul 18.30 WIB sewaktu korban menuju ke rumah orang tua angkat korban yakni Yadi. “Sebelumnya korban ini menchat di inbox dan korban bercerita kepada ayah angkatnya mau pinjam uang,”ungkap Kapolsek.
Uang yang ingin dipinjamkan itu rencananya akan digunakan korban untuk mendatangi pacarnya di Kota Buntok. “Namun uang tidak di berikan oleh Yadi kepada korban. Sehingga korban merasa kecewa dan pergi ke tempat rumah neneknya yang tidak ditinggali / kosong,” paparnya.
Setelah kurang lebih dari 2 jam korban menghentikan chatnya kepada Yadi. “Sekitar pukul 21.09 WIB. Salah seorang warga/saksi 1 bernama Sedes pada saat melintas mau pulang ke rumahnya melihat cahaya handphone dari rumah kosong tersebut,”ucap Erik.
Kemudian Sedes tadi mendatangi dan melihat ke dalam rumah tersebut didapatkan korban telah tergantung dalam ruang tamu dengan tali nilon warna putih. Kemudian Sedes pulang ke rumahnya dan membangunkan saksi 2 Tetes untuk diajak ke TKP ,jelas Kapolsek.
Baca Juga :Â Polisi Terus Selidiki Motif Pemuda Parenggean Gantung Diri
Setelah sampai di TKP saksi 1 dan saksi 2 melepas tali nilon yang berada dileher korban dan di turunkan dengan maksud harapan bahwa korban masih hidup.
“Namun korban sudah meninggal. Kemudian saksi 1 menghubungi Yadi dan memberitahukan bahwa korban telah gantung diri dan korban langsung di bawa mengunakan ambulan ke rumah keluarga,”jelasnya lagi,pungkasnya. [Red]
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa. Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri. Misalnya Tim Pijar Psikologi melalui https://pijarpsikologi.org/konsulgratis |
Discussion about this post