Kalteng Today – Puruk Cahu, – Ketua DPRD Murung Raya (Mura) Doni SP M.Si berharap kedepannya bidang perkebunan dapat mendongkrak dan menjadi salah tulang punggung perekonomian masyarakat di masa sulit seperti sekarang.
“Kita berharap agar Pemerintah Daerah Murung Raya (Mura) dapat berfokus kepada pengembangan sektor perkebunan seperti karet, sawit, coklat dan kopi. Kita masih sangat menantikan akan ada investor yang mau memasukan modalnya untuk pengembangan bidang perkebunan tersebut,” kata politikus PDI-Perjuangan ini, Sabtu (12/6/2020).
Di mana, sampai saat ini petani di Mura yang sudah mengembangkan coklat dilahannya telah mencapai puluhan hektar di daerah Kecamatan Murung,sedangkan untuk kopi di Desa Dirung Sarung dan Osom Tompok dengan luas yang cukup besar yang dilakukan oleh masyarakat sehingga pembinaan dapat dilakukan secara maksimal.
Termasuk juga bidang perkebunan kelapa sawit juga patut dilirik oleh Pemerintah, dimana keberadaan perkebunan kelapa sawiit nantinya diharapkan akan tumbuh dan berkembang di Kabupaten Mura, namun bukan menjadi menjadi tujuan utama akan tetapi sebagai pelengkap variasi usaha bidang perkebunan yang ada, ujarnya.
Akan tetapi, Doni mengatakan lahan yang dipersiapkan untuk investasi perkebunan sawit harus dibatasi dan hanya sebagian kecil dari luasan lahan yang diperuntukan untuk pengembangan perkebunan ataupun pertanian.
“Selain Investor dan pemberdayaan masyarakat untuk mengembangkan kelapa sawit juga bisa dilakukan, namun harus dikonsep dan dibarengi dengan keberadaan perusahaan sawit, kalau tidak kita takutkan masyarakat akan kesulitan untuk menjual dan mengelola kelapa sawit tersebut,dan hal itu tentu akan merugikan masyarakat,” jelasnya lagi.
Apalagi saat ini harga komoditas karet tengah anjlok yang mungkin terkena dampak dari Pandemi Covid-19, sehingga sektor perkebunan selain karet bisa jadi fokus baik itu pemerintah maupun masyarakat sebagai upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi, tutur dia.
“Karena Mura punya lahan yang subur dan sangat luas yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berkebun, tidak hanya sebatas untuk kebutuhan pangan, namun juga menanam komoditas yang memiliki nilai ekonomi tinggi, pungkasnya. [Red]
Discussion about this post