kaltengtoday.com, SampitĀ – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Bima Santoso menyebutkan masih rendahnya pemahaman oknum pengusaha-pengusaha angkutan yang seakan cuek melihat kerusakan parah jalan yang mereka lalui.
“Harusnya mereka terlibat dalam perbaikan, karena yang banyak memanfaatkan jalan itu kan juga mereka,” kata Bima Santoso, Sabtu 7 Mei 2022.
Sehingga, kata dia, dengan kondisi jalan saat ini membuat infrastruktur di daerah sulit bisa bertahan lama.
Baca juga :Ā Komisi I DPRD Kotim, Gelar Rapat Skala Prioritas Gali Potensi PAD
Ia mencontohkan seperti halnya di Jalan Lingkar Selatan dan Jalan HM Arsyad yang baru saja beberapa bulan lalu diperbaiki kini mulai rusak lagi.
āAda pola pikir yang salah dari pengguna jalan ini, lihat saja kondisi jalan dilapangan bergelombang dan mulai berlobang membahayakan pengguna jalan lainnya,” tukasnya.
Bima menyesalkan dengan oknum pengusaha angkutan karena seenaknya membawa kendaraan sebesar-besarnya, padahal mereka tahu kondisi jalan itu hanya mampu menahan beban 8 ton saja.
“Sementara itu jalan yang mereka bawa itu banyak yang diatas 8 ton bahkan ada yang lebih hingga 20 ton bagaimana tidak rusak kalau sudah rusak parah semua kena imbasnya tidak hanya urusan perut para sopir dan pengusaha angkutan itu saja namun semua masyarakat yang menggunakan jalan itu juga,” tegasnya.
Baca juga :Ā Pejabat ASN Penghina Lembaga DPRD Kotim, Dihadiahi Rekomendasi Sanksi Pemberhentian !
Seandainya kata dia ada yang lebih besar dari 20 ton, mungkin mereka bawa melindas jalan-jalan yang kemampuannya masih rendah ini. [Red]
Discussion about this post