kaltengtoday.com, Sampit – Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kepada truk besar yang ada di Kotim agar tidak masuk jalan Kota Sampit pada saat jam berangkat sekolah. Hal ini dilakukan untuk menjaga keselamatan dan kenyaman pengendara, apalagi pada saat jam pagi tersebut jalan sangat padat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim Johny Tangkare mengatakan, agar penggguna jalan seperti truk besar tidak melintas saat jam masuk sekolah yakni pada pagi hari. “Kami juga akan menurunkan petugas dari Dishub agar memantau di lapangan, kami himbau agar para sopir truk bisa mengerti dan mentaati himbau ini,”ucapnya, Jum’at 12 Agustus 2022.
Baca Juga : Optimalisasi Pelayanan Publik, Pemkab Kotim Diminta Petakan Sebaran Guru dan Tenaga Kesehatan
Meski sudah ada diijinkan sementara untuk melintasi ruas jalan di dalam Kota Sampit akibat jalan khusus truk sedang rusak parah dan hasil pantauan sulit untuk dilalui makanya truk diijinkann masuk di area jalan kota, tapi dirinya minta dan menghimbau agar tidak masuk ke jalan kota Sampit pada jam berangkat sekolah. Pintanya.
Baca Juga : Legislator Ingatkan Pemkab Kotim, Percepatan Program Pembangunan Fisik 2022
Terkait jam yang bisa dilalui yakni setelah pukul 08.00 WIB, silahkan saja menggunakan atau melintasi jalan kota Sampit tersebut. “Meski demikian, saya minta agar pengguna jalan khususnya truk atau kendaraan besar lebih berhati-hati dan saat berkendara, sebab area kota padat dengan arus lalu lintas,”himbaunya lagi.
Saat ini, jalan lingkar selatan atau jalan khusus truk sudah mulai dilakukan perbaikan, yakni sudah dilakukan penggalian dengan alat berat. Ini dilakukan untuk melancarkan tempat pembuangan air yang menjadi penyebab jalan ini cepat rusak. Dirinya berharap agar perbaikan itu nantinya bisa cepat dan tepat waktu nantinya. Tutupnya [Red]
Discussion about this post