Kalteng Today – Sampit, – Penertiban Solar industri Yang diduga Tidak Berijin Dari Pertamina Harus Dilakukan.
Hal itu dikatakan Wakil Ketua Umum BPP Laskar Nusantara (Lanusa) Budi Hariyanto.
Dirinya meminta agar praktik ilegal bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ini segera dibongkar.
Tegas Budi, masih banyak praktik semacam ini terjadi. Apakah kita hanya tinggal diam saja melihat kondisi seperti ini.
“Saya menduga ada jaringan yang bekerjasama dengan pemain minyak kelas atas terkait kasus ini,”jelasnya kepada Kaltengtoday, Rabu (25/11).
Disampaikannya, dari sekian banyak kasus yang terungkap terkait solar industri tak ada ijin dari pertamina ini nampaknya hanya sebagian saja diungkap. “Bahkan praktik itupun dilakukan dengan berbagai macam modus,”paparnya.
“Sebenarnya membongkar praktik ini tidaklah sulit, apalagi jika semua pihak mau bekerja dan konsen mengungkap masalah ini,”tegasnya.
Dikatakannta, permainan atau modusnya yaitu dilakukan dengan cara penimbunan solar subsidi dari SPBU. Lalu dijual dengan harga industri.
Kemudian mafia BBM juga bermain dengan cara membeli solar di sejumlah kapal atau yang biasa disebut ‘minyak kencing’ di sungai. Ungkapnya.
Bahkan, setelah terkumpul dengan jumlah besar secara ilegal solar itu dijual dengan harga industri juga.
Baca Juga: Aliansi Ormas Dayak Se – Kalteng Tolak FPI
“Saya atas nama pribadi dan organisasi yang juga merupakan kontrol sosial agar praktik ini bisa dibongkar secepatnya,”pintanya.
Jika memang ada agen apalagi pengusaha minyak di Kotim yang bermain dalam kasus ini agar bisa ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku tentunya. Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post