Kalteng Today, – Puruk Cahu, – Dinilai terkesan lambat terhadap pencairan insentif bagi para tenaga medis Murung (Mura) yang terlibat langsung dalam penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 diakui oleh Bupati Mura Perdie M. Yoseph yang juga selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Mura.
Menurutnya, dalam pencairan insentif bagi petugas medis ini yang harus dipahami terlebih dahulu yakni terkait dengan regulasi yang tepat seperti penentuan nominal yang diberikan untuk dokter spesialis, dokter umum hingga perawat dan bidan serta tenaga sukarelawan yang terlibat dalam penanganan Covid-19 ini sehingga pencairannya harus dilakukan dengan hati-hati.
“Apalagi ketentuan yang berlaku saat ini diserahkannya sepenuhnya kepada setiap gugus tugas yang di daerah masing-masing dengan kebijakan pemberian index yang berbeda-beda disetiap daerah, tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini semua bisa segera diselesaikan,” kata Perdie saat ditanya awak media, Jumat (12/6/2020).
Untuk anggaran sendiri diungkapkan Perdie telah tersedia melalui gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 dengan jumlah yang cukup besar terhadap insentif tersebut sehingga perlu kewaspadaan terhadap penggunaan anggaran tersebut di dalam pencairannya.
Dan perlu juga diketahui bahwa setiap insentif petugas medis pada nominal yang diberikan juga berbeda seperti tenaga medis di RSUD Puruk Cahu berbeda waktu penanganan dengan tenaga medis yang ada dalam gugus tugas. Karena sejak dibentuknya gugus tugas sudah menjalankan tugasnya sejak bulan Maret 2020 lalu.
“Jadi pemberian insentif sesuai dengan waktu keterlibatan para tenaga medis dan untuk diketahui bahwa pemberian insentif tidak semua tenaga medis yang ada di Mura mendapatkan insentif Covid-19,”imbuh Perdie.
Secara terperinci, dirinya juga menjelaskan setiap tim medis penanganan Covid-19 memiliki rentan waktu.
Baca Juga:Â New Normal Tempat Ibadah Murung Raya Diterapkan, Ini Ketentuannya
Contohnya apabila pasien yang terkonfirmasi positif dan dilakukan perawatan jumlahnya banyak secara otomatis petugas medis yang dibutuhkan juga banyak dan begitu.
“Juga sebaliknya bila pasien yang dirawat berkurang maka petugas medis yang dibutuhkan juga sedikit menyesuaikan surat keputusan dari gugus tugas sehingga sifatnya fleksibilitas,”jelasnya.
Jadi perlu diketahui bahwa pemberian insentif dihitung tidak setiap bulannya kepada setiap individu petugas medis yang bersangkutan, kata Perdie. [Red]
Discussion about this post