Kalteng Today – Sampit, – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) mendorong pemerintah daerah dalam pelestarian kegiatan yang bernilai adat dan Identitas masyarakat daerah. Salah satunya yakni Upacara Ritual Agama Hindu Kaharingan yakni Tiwah. Ritual Tiwah merupakan Upacara Sakral dan suci setelah kematian, dilaksanakan oleh umat Hindu Kaharingan, hingga menjadi salah satu agenda pariwisata daerah karena banyak hal menarik dan bermakna terkandung didalamnya.
Ketua KNPI Kotim Endra Rosana mengatakan kegiatan ini merupakan banyak akan maknanya. Salah satunya yakni silaturahmi antar tokoh agama, tokoh adat, masyarakat, pemuda dan juga ajang silaturahmi antar keluarga. Jelasnya kepada Kaltengtoday, Minggu (23/5).
Tak kalah penting lagi, kegiatan ini antara agama satu dan lainnya ikut berbaur dengan tetap mengedepankan dan melestarikan adat istiadat berupa Upacara Ritual Tiwah tersebut. Bahkan, pemeluk masing-masing agama sangat dihargai ditandai dengan konsumsi yang dibedakan antara muslim maupun non muslim,”paparnya.
Kata Endra lagi, saling menghargai satu sama lain di setiap proses adat istiadat yang dilaksanakan merupakan kekayaan akan adat Dayak khususnya di Kotim ini. “Saya berharap pemerintah bisa ikut membersamai kegiatan tersebut mengingat Agama Hindu Kaharingan sudah diakui oleh pemerintah karena sudah terintegrasi dengan agama Hindu,”ucapnya lagi.
Kemudian, sebagai wujud pemerintah peduli dengan masyarakatnya yakni diharapkan bisa melestarikan adat dan istiadat daerah dan mendukung pariwisata daerah ke depannya. Tak kalah penting lagi dan khususnya kepada panitia penyelenggara kegiatan yakni penerapan Protokol Kesehatan untuk pencegahan Covid-19. Tutupnya.
Sementara itu, Wawan Setiawan yang tak lain salah satu anak Almarhum Dewin Marang tentunya sangat apresiasi dan bangga melihat pemuda kotim, dalam hal ini diwakili oleh KNPI sebagai organisasi kepemudaan hadir dalam kegiatan tiwah. “Kami dari pihak keluarga mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan partisipasi nya, hal ini akan menjadi pengalaman dan moment yang baik, untuk mengenal karakter dan ciri khas yang ada daerah kita,”katanya.
Baca juga :Â Pengamat Publik : BI Disarankan Dijadikan Kampus Universitas Negeri Sampit
Diharapkan kedepan kepemudaan bisa lebih proaktif dalam mengenali dan mempromosikan terkait esensi karakteristik Daerah kita Kalimantan, Kalteng. Dimana Tiwah adalah Ritual Agama Hindu Kaharingan dimana tidak lepas dari identitas Dayak itu sendiri, sehingga jika mengenal lebih dalam banyak hal yang positif untuk mengenal sejarah daerah kita ke depannya,pungkasnya. [Red]
Discussion about this post