Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Plt. Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik (DiskominfoSantik), Agus Siswadi mengatakan sesuai arahan Presiden RI H. Joko Widodo, saat ini pihaknya sedang upaya merdeka sinyal.
“Merdeka sinyal ini masih terus dilakukan, termasuk di wilayah Food Estate yang menjadi prioritas peningkatan sinyal dan jaringan internet,” katanya kepada awak media, Kamis (16/9).
Dirinya menjelaskan, sampai dengan saat ini di seluruh wilayah Bumi Tambun Bungai terdapat 400 lebih titik blank spot atau tempat yang belum tersentuh oleh sinyal komunikasi.
“Kondisi blank spot ini sendiri terbagi dua yakni hanya terdapat sinyal untuk telepon dan pesan singkat serta tidak dapat mengakses internet sebanyak 225 titik dan sisanya lokasi yang sinyal internet belum berjaringan 4G,” ungkapnya.
Lebih lanjut, sedangkan wilayah yang paling banyak terdapat titik blank spot yakni Kabupaten Murung Raya dan Lamandau. Kondisi ini dipengaruhi oleh kondisi geografis.
Baca Juga :Â Mengenal Berita Terbaru Tentang Food Estate, Program Pemerintah yang Diharapkan Mampu Meningkatkan Ketahanan Pangan
“Tidak hanya di dua daerah tersebut, daerah lain yang masih terdapat blank spot juga akan terus dilakukan peningkatan guna mengejar target Kalteng merdeka sinyal pada akhir 2022 tercapai. Penguatan tersebut dilakukan langsung oleh para operator seluler secara langsung.
Pihaknya menambahkan, khusus untuk wilayah Kabupaten Seruyan penguatan sinyal dan jaringan internet dilakukan langsung oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), yang merupakan kepanjangan tanganan Kominfo.
Baca Juga :Â Dukung Pembangunan Kawasan Food Estate
“Di Daerah Seruyan masuk kategori daerah Terdepan, Terpencil dan Tertinggal (3T) untuk wilayah Kalteng dan pada tahun 2021 ini, di disana juga dibangun 28 menara Base Transceiver Station (BTS) dan akan melayani 96 persen masyarakat terkait jaringan internet,” tutupnya. [Red]
Discussion about this post