Kalteng Todat – Pulang Pisau, – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau akan terus mendukung rencana pembangunan kawasan Food Estate oleh pemerintah pusat di wilayahnya dan direncanakan menjadi lumbung padi nasional.
Kesiapan tersebut disampaikan Bupati Pulpis Pudjirustaty Narang saat meninjau infrastruktur jalan di kawasan lokasi Food Estate di Desa Belanti Siam Kecamatan Pandih Batu.
“Kita bersyukur dan berterimakasih kepada Pemerintah Pusat atas ditunjuknya Kabupaten Pulang Pisau sebagai daerah pengembangan kawasan Food Estate,” kata Taty sapaan akrab Bupati Pulang Pisau itu.
Menurutnya, dengan pelaksanaan program food estate banyak hal yang dapat dipetik masyarakat kabupaten Pulang Pisau.
Salah satunya hadirnya food estate ini akan tercipta lapangan kerja baru. Artinya, cita-cita untuk mewujudkan Pulang Pisau sebagai kawasan industri itu semakin dapat terwujud.
“Sebagaimana kita ketahui, pembenahan infrastruktur juga gencar dilakukan pemerintah pusat. Kalau mengharapkan anggaran pemerintah daerah, tentu sangat terbatas,” kata Taty Narang
Ia mengaku, pemerintah pusat sangat serius dalam pelaksanaan food estate. Infrastruktur, sarana dan prasarana juga terus dipenuhi. Harapannya, dengan adanya program food estate produksi pertanian, khususnya tanaman pangan dapat semakin meningkat.
Sehingga, lanjut dia, harapan pemerintah untuk menjadikan kabupaten Pulang Pisau sebagai salah satu daerah penyangga pangan nasional dapat terwujud.
“Saat ini kualitas padi kita meningkat. Selain itu produksi pertanian juga meningkat, maka kesejahteraan petani juga meningkat,” ungkapnya.
Taty mengungkapkan, dengan adanya program food estate banyak program pembangunan yang masuk di kabupaten Pulang Pisau. Bukan hanya pembangunan pertanian saja, tetapi juga pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan juga masuk.
Baca juga : Masyarakat Diajak Maksimalkan Peluang Program Food Estate
Di antaranya, lanjut Taty, peningkatan jalan dari Basarang menuju kawasan food estate di desa Belanti, kecamatan Pandih Batu.
Untuk peningkatan ruas jalan itu, pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 391 Miliar.
“Dengan peningkatan ruas jalan tersebut, akses ke kawasan food estate semakin terbuka dan lalu lintas masyarakat semakin lancar. Dengan demikian kita harapkan, kondisi itu akan memberikan efek positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” tandasnya. [BS]
Discussion about this post