kaltengtoday.com, Kuala Kapuas – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menggelar pasar penyeimbang di Kabupaten Kapuas. Pasar penyeimbang yang dilaksanakan di Kecamatan Selat dan Kapuas Timur itu membagikan 10 ribu paket bahan pokok (Bapok) secara gratis kepada masyarakat.
Pasar penyeimbang itu digelar dipusatkan di Stadion Panunjung Tarung Kuala Kapuas dan di Kantor Camat Kapuas Timur, Selasa (11/10/2022).
Kegiatan itu dihadiri langsung Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran dan Wakil Gubernur H Edy Pratowo serta Forkopimda Provinsi Kalteng, Anggota DPR RI Daerah Pemilihan Kalteng H Agustiar Sabran serta Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat, Wakil Ketua 1 DPRD Kapuas Yohanes dan Forkopimda Kabupaten Kapuas.
Baca Juga : Â Pemprov Bangun Gedung Kantor 5 Lantai Untuk Kejati Kalteng
Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran menjelaskan, saat ini dunia sedang mengalami masa masa krisis pangan akibat perang,perubahan cuaca yang berdampak pada gagal panen dan bukan saja terjadi di Indonesia di Kalteng pun terjadi sehingga mengakibatkan terjadinya inflasi.
“Untuk menjaga stabilitas harga pangan di Kalteng dalam rangka mengantisipasi inflasi kami dari Pemprov Kalteng mengadakan pasar penyeimbang di Kabupaten Kapuas,” ucap Gubernur Sugianto Sabran.
Gubernur juga menyampaikan, anggaran pada APBD Provinsi Kalteng 2023 lebih difokuskan untuk pertanian dimana Kabupaten Kapuas termasuk dalam program Food Estate salah satu penunjang program ketahanan pangan nasional.
“Antisipasi krisis pangan kita perkuat di pertanian makanya anggaran 2023 lebih akan kita bantu pertanian di Kabupaten Kapuas,” ungkapnya.
Sugianto menjelaskan pasar penyeimbang merupakan intruksi presiden H Ir Joko Widodo dalam mengantisipasi lonjakan kenaikan harga bahan pokok kebutuhan masyarakat sehingga bahan pokok berupa beras,minyak goreng gula merupakan subsidi dari Pemerintah Provinsi Kalteng sebesar 2 persen dimana satu paket Rp150 ribu.
“Subsidi dari pemerintah Rp100 ribu, jadi masyarakat hanya membayar kupon Rp50 ribu. Tetapi yang Rp50 ribu lagi disubsidi dari bantuan dari Anggota Komisi III DPR RI H Agustiar Sabran, sehingga paket bahan pokok ini bisa dibagikan gratis,” ungkapnya.
Baca Juga : Â Ketaatan Perangkat Daerah Pemprov Kalteng Akan Diaudit
Sugianto menegaskan di tahun 2023 produksi beras akan ditingkatkan dimana selama ini beras di Kalteng keluar ke Kalsel sehingga kita menjadi konsumen bukan produsen maka Kalteng harus menjadi produsen beras.
“Kita harus menjadi produsen bukan konsumen maka itu, kita akan produksi beras khas Kalimantan Tengah sehingga Banjarmasin yang akan menjadi konsumen untuk beras produksi Kalteng,” imbuhnya. [Jimmy]
Discussion about this post