kaltengtoday.com, – Palangka Raya, – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kota Palangka Raya, Sahdin Hasan mengatakan, saat ini pihaknya tengah memaksimalkan upaya pencegahan terjadinya stunting di Kota Cantik.
“Sejauh ini memang di Kota Palangka Raya masih belum terdapat kasus stunting. Namun langkah dan upaya antisipasi akan terus dilakukan oleh pemerintah guna mencegah munculnya kasus stunting,” katanya, Jum’at (5/11/2021).
Dijelaskannya, saat ini pihaknya telah melakukan program pencegahan berupa meningkatkan layanan kependudukan, pendampingan, deteksi dini, sosialisasi dan edukasi pencegahan dan penanganan stunting terhadap masyarakat.
Selain itu, pihaknya juga terus memaksimalkan peran kader dan sub kader keluarga berencana serta penyuluh, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penyebab dan penanganan stunting serta peningkatan ketahanan keluarga.
“Kami juga memperkuat pendampingan pasangan mau menikah, pasangan usia subur dan ibu hamil dan pasangan yang memiliki bayi dibawah dua tahun,” ucapnya.
Baca juga : Pemko Palangka Raya Diminta Atasi Aktivitas Gepeng
Untuk itu dirinya berharap, agar masyarakat dapat sadar akan pentingnya kesehatan ibu dan memperhatikan gizi sang anak. Sehingga kedepan tidak ada anak-anak yang mengalami stunting.
Baca juga : Dewan Apresiasi Upaya Pemko Palangka Raya Dalam Merealisasikan Pajak
“Tentu harapan kami kedepan Kota Palangka Raya akan tetap bisa terbebas dari terjadinya stunting . Karena kita ingin anak-anak yang lahir ini bisa menjadi generasi penerus bangsa yang sehat dan kuat,” pungkasnya.[Red]
Discussion about this post