Kaltengtoday.com, Kapuas – Dewan menyarankan kepada Pemerintah Daerah untuk persiapkan infrastruktur penunjang destinasi wisata untuk mendatangkan Pendapatan Asli Daerah(PAD).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Kapuas Ardiansah, S.Hut.MM.mengatakan pembangunan destinasi wisata Pemerintah Daerah harus mempersiapkan infrastruktur penunjang untuk mendongkrak PAD.
“Masa Kabupaten Kapuas merupakan kabupaten tertua di Kalteng tidak memiliki daya tarik wisata,”kata Ketua Dewan Ardiansah,Jumat(29/10/2021).
Ardiansah, menyampaikan, Kapuas memang masih kekurangan tempat tempat wisata sehingga perlu dilakukan pengembangan agar menarik parawisatan dan investor masuk ke Kabupaten Kapuas.
“Jangankan tempat wisata hotel berbing pun tidak ada,kalau dikembangkan destinasi wisata saya rasa Kapuas akan lebih maju,”imbuhnya.
Maka itu,lanjut Legislator partai Golkar itu,tentu ada daya tarik minimal bisa menarik perhatian provinsi tetangga Kalsel bisa mengunjungi tempat tempat wisata yang ada di Kabupaten Kapuas. Apa lagi ada situs Nyai Udang di Kecamatan Bataguh, Batu Bohai di Kevamatan Kapuas Hilir dan rencana pengembangan Destunasi wisata pulau telo di Kecmatan Selat dan wisata religi di Mandomai Kecamatan Kapuas Barat.
Baca Juga :Â Legislator Ini Apresiasi PAD Kapuas Tahun 2019 Melebihi 100 Persen
“Ini tentu menjadi potensi wisata yang bisa kita kembangkan untuk meningkatkan PAD,jangan dari sektor perkebunan dan batu bara saja itu pun royaliti yang diterima dari Pusat.,”ujarnya.
Ditambahkan Ardiansah,kalau dari anggaran dewan akan dukung sepenuhnya demi kemajuan daerah dan membuka lapangan pekerjaan.Tetapi untuk saat ini,mengharapkan APBD belum bisa karena dampak dari recofusing akibat pandemi covid-19.
Baca Juga :Â Produksi Padi Food Estate di Kabupaten Kapuas Capai 3,7 Ton Per Hektar
“Secara bertahap dulu kita membangunan infrastruktur untuk destinasi wisata secara bertahap,karena masih banyak program prioritas yang lain,tetapi untuk skala kecil masih,”pungkasnya. [Djim KT]
Discussion about this post