Kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Saat ini, di daerah Provinsi Jawa Barat, merupakan wadah untuk kaji banding yang dilakukan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) bersama pihak pemerintah desa (Pemdes). Hal itu, upaya untuk menggali ilmu dan peningkatan kapasitas bagi perangkat desa di wilayah kabupaten setempat.
Bupati Gumas Jaya S Monong menekankan desa yang akan dituju di wilayah Provinsi Jawa Barat itu, pertama BUMDes Niagara dan Desa Wangisara, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. Sehingga, nantinya dapat menggali ilmu dan diterapkan di wilayah mereka sendiri.
Baca Juga : DPMD Monitoring dan Evaluasi Terhadap Pemdes Terkait BPJS Ketenagakerjaan
“Kegiatan ini merupakan kaji tiru dan kaji banding ini sebagai upaya untuk pemantapan pemdes, serta pengurus dari Bumdes, sehingga program tri smart ini bisa sejalan dengan program di desa nantinya,” ucap Jaya S Monong, dikonfirmasi, Jumat (7/9).
Kata suami dari Mimi Mariatie ini menuturkan, Pemdes dan pengurus Bumdes kedepannya bisa mempelajari konsep teknologi pertanian. Maka nantinya, dapat diimplementasikan, terkait pemanenan hingga penyaluran, yang dilakukan oleh Bumdes.
“Konsep inilah, yang harus dipelajari baik di wilayah BUMDes Niagara dan bagaimana cara dari Desa Wangisara cara mereka memajukan konsep pariwisata di sana, artinya ada keterkaitan dari Bumdes itu juga,” katanya.
Baca Juga : DPMD Deadline Pemdes Inventarisasi Aset Desa
Oleh sebab itu, ujarnya, desa dan bumdes di wilayah ini bisa berjalan merupakan adanya kaitan keduanya, yang saling mendongkrak. Maka hal itulah yang perlu dilakukan percontohan yang akan diterapkan di semua desa yang ada memiliki wisata di Kabupaten Gumas.
“Upaya inilah, kita harapkan dapat menciptakan program yang inovatif yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat artiya dapat memaksimalkan potensi di desa, secara khusus bisa meningkatkan perekonomian warga,” tukas dia. [Red]
Discussion about this post