Kaltengtoday.com, Kasongan – Dalam mencegah konflik sosial di wilayah Katingan harus berasal dari peran seluruh komponen masyarakat untuk mengurangi konflik sosial.
Dandim 1019 Katingan Letkol Inf Anggun Wuriyanto menyebutkan, dari tim TNI AD diturunkan untuk masuk ke daerah-daerah yang pernah terjadi sejarah konflik sosial dan mengundang semua pihak agar tidak kembali lagi terjadi konflik.” Maka dampaknya yang sangat luar biasa, bisa merugikan banyak orang dan semua pihak.” Katanya, Jumat (29/3/2024).
Baca Juga : Pemprov Kalteng dan Pemkab Kapuas Sosialisasi FPK
Dirinya melihat situasi kondisi dan penanganan konflik sosial, dan harus dilakukan secara preventif dengan upaya upaya secara terus menerus kegiatan sosial. Agar mengatasi menghindari situasi yang memicu konflik sosial.” di Katingan ini tidak pernah terjadi konflik sosial. Semoga tidak ada konflik dan mengapresiasi semua pihak sudah maksimalkan untuk berusaha dan berkomitmen mencegah konflik terjadi lagi, ” Bebernya.
Baca Juga : Politisi PKB Ini Reses Perorangan di Desa Mangkahui
Dia juga menyebutkan bahwa penyebab konflik biasanya karena ketidakmampuan dalam menerima perbedaan antar masyarakat, perasaan iri, dengki dan terhadap apa yang diraih seseorang atau golongan tertentu. Padahal manusia diciptakan memang berbeda-beda sehingga harusnya bisa saling menerima satu sama lainnya.
” Sangatlah penting peran tokoh agama, serta tokoh masyarakat sangat penting untuk memberikan pemahaman serta edukasi bahwa perbedaan adalah hal yang wajar dan semua bisa saling menerima dalam kerukunan hidup bermasyarakat, ” Pungkasnya. [Red]
Discussion about this post