Kaltengtoday.com, Kapuas – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Kabupaten Kapuas melaksanakan kegiatan sosialisasi forum pembauran kebangsaan(FPK)
Kegiatan di hadiri Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi didampingi Sekretaris Daerah Drs Septedy,M.Si.,perwakilan Kesbang Provinsi Kalteng Kabid Ketahanan Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa
Uria Nanyu Ludjen dan Kepala Kesbangpol Kapuas Hj Marlina Kasyfiatie,serta tokoh masyarakat dari berbagai paguyuban di Aula Bappedalitbangda,Rabu 11 Oktober 2023.
Dengan tema ‘Memperkuat Rasa Kebersamaan dan Harmonisasi Masyarakat Menyongsong Pemilu dan Pilkada Damai Tahun 2024″
Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi mengatakan,mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas memberikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada FPK Provinsi Kalteng yang melaksanakan sosialisasi di Kabupaten Kapuas.
“Dari kegiatan yang dilaksanakan Pemprov ini kita harapkan adanya sinergitas kebersamaaan soliditas dan harmonis antar sesama anak bangsa,” kata Erlin usai membuka kegiatan.
Lanjutnya hal itu tentu menjadi modal bagaimana ke depan dengan adanya harmonisasi serta kebersamaan agar kita tidak mudah untuk dipecah belah.
Baca Juga :Â Bupati Kukuhkan Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama Kapuas
“Kepada para peserta forum ini dapat menjadi modal, karena merupakan suatu momen di Kabupaten Kapuas dalam memperkuat dan mempererat persaudaraan,” katanya.
Sebab Kabupaten Kapuas ini heterogen masyarakatnya. Harapannya dapat lebih meningkatkan kebersamaan dalam pembangunan ke depan.
Sedangkan Kabid Ketahanan Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Karakter Bangsa Uria Nanyu Ludjen menambahkan,Idealnya kegiatan ini dilaksanakan di 14 Kabupaten Kota dan Kabupaten Kapuas terpilih karena pertimbangan jumlah penduduk dan wilayah yang sangat luas.
“Kabupaten Kapuas terpilih karena kita tau sendiri dengan penduduk yang heterogen tentu dengan toleransi kerukunan beragama yang terus terjaga,”katanya
Baca Juga :Â Sekda Kalteng Buka Seminar Forum Pemuda KKB Kalteng
Maka itu,dengan berbagai masukan dan saran yang disampaikan oleh peserta baik dari tokoh agama,tokoh adat dan pengurus FPK ada solusi apabila terjadi konflik pada pelaksanaan Pemilu di tahun 2024 nantinya.
“Saya berharap tidak konflik yang terjadi sehingga pelaksanaan Pemilu berjalan dengan aman dan damai,”pungkasnya. [Red]
Discussion about this post