kaltengtoday.com, Sampit – Pembangunan pabrik beras di Desa Lempuyang Kecamatan Teluk Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dengan bangunan Rice Milling Plant atau RMP. Bahkan, tidak tanggung-tanggung anggaran untuk membuat pabrik modern tersebut mencapai Rp 15 Miliar.
Kepala Dinas Pertanian Kotim Ir Sepnita mengatakan, anggaran pembangunan pabrik modern itu menggunakan dana APBD Provinsi Kalteng. Ini salah satu langkah dari pemerintah daerah agar gabah atau padi kita tidak diolah di luar daerah. “Jangan sampai kita kirim gabah atau beras ke luar daerah, kita juga yang membeli berasnya,”jelasnya, Selasa 11 April 2023.
Baca Juga : Pemkab Kotim Akan Bangun Pabrik Penggilingan Padi Modern
“RMP itu akan dibangun di atas tanah hibah pemerintah desa yang sudah disiapkan seluas 6 hektar. Ditargetkan rampung pada tahun ini juga. Untuk spesifikasi RMP dengan kapasitas 3,5-4 ton/jam dan mesin dryer atau pengering gabah kapasitas 30 ton/jam,”lanjutnya.
Kemudian, lanjut kadis lagi kenapa pembangunan pabrik modern itu dilakukan di Desa Lempuyang. “Lokasi ini memang dinilai sangat strategis, dan itu hasil penilaian pihak provinsi. “desa tersebut sentra produksi padi di wilayah selatan Kotim. Bahkan, wilayah tersebut juga tidak begitu jauh dari kabupaten lain seperti Seruyan dan Katingan, cukup strategis sekali untuk lokasinya,”paparnya.
Baca Juga : 4 Kabupaten Dapat Bantuan Mesin Giling Padi Modern Dari Gubernur Kalteng
Apalagi dari Pa Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dipilihnya lokasi itu untuk bisa melayani 3 kabupaten, yakni Kotim, Seruyan dan Katingan. “Kita berharap mudah-mudahan pabrik modern ini bisa terwujud dan bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan tentunya sebagai pendapatan bagi daerah pula,”tukasnya. [Red]
Discussion about this post