kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gunung Mas (Gumas) melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPKA) setempat, mengadakan kegiatan pelatihan pengolahan dan penyiangan koleksi budaya etnis nusantara atau perbaikan buku rusak dan pemeliharaan buku, bagi pengelola perpustakaan sekolah dan desa se-Kecamatan Kurun.
Kepala DPKA Kabupaten Gumas Maria Efianti melalui Sekretarisnya Edie mengatakan, dimana perpustakaan selain menyediakan sumber-sumber bacaan untuk menggali informasi dan pengetahuan, juga memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan pelatihan dan keterampilan yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
Baca Juga :Pemda Rapat Bahas Naskah Akademik dan Raperda Penyelenggaraan Kearsipan
“Salah satu kegiatan inti perpustakaan adalah pengolahan dan penyiangan koleksi budaya etnis nusantara dimana buku-buku yang akan dijadikan sebagai koleksi bahan pustaka tidak langsung ditaruh di rak-rak perpustakaan, juga harus diolah dahulu agar semua buku tercatat dengan rapi,” ujarnya, Selasa (18/7) lalu.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan pengetahuan, dan keterampilan pengelola perpustakaan dalam pengolahan, serta penyiangan koleksi bahan pustaka khususnya, dalam melestarikan koleksi etnis budaya nusantara yang dimiliki oleh masing-masing perpustakaan.
“Kami harapkan kepada semua peserta pelatihan bisa mengikuti kegiatan ini dengan baik dan tertib, serta menyerap ilmu yang diberikan agar bisa diterapkan kembali di perpustakaan masing-masing,” tutur dia.
Baca Juga :Tingkatkan Minat Baca, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pulpis Gelar Lomba Bercerita
Sementara itu, Kabid Analis Kebijakan Pelestarian Bahan Pustaka DPKA Gumas Yulie Susanty menjelaskan, dengan adanya kegiatan tersebut maka hasil yang diharapkan, adalah buku yang bentuk fisiknya sudah rusak akan diperbaiki kembali dan penyelamatan buku atau naskah kuno yang mengandung sejarah yang tidak beredar lagi.
“Ini juga upaya untuk menyelamatkan aset daerah khususnya buku yang mengandung sejarah yang ada dimiliki oleh Kabupaten Gumas,” tandas dia.[Red]
Discussion about this post