Kalteng Today – Sampit, – Wakil Ketua DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), H.Rudianur mendorong, perusahaan besar swasta (PBS) yang ada didaerah setempat untuk turut serta membantu pemerintah dalam menekan angka pertumbuhan stunting.
“Ini penting dilakukan secara bersama-sama antara pemerintah dan PBS karena dengan situasi keuangan daerah yang juga merosot maka bagaimana caranya agar semua pihak terutama perkebunan kelapa sawit yang besar-besar bisa membantu penekanan angka stunting,” kata Rudianur, Jum’at 3 September 2021 di Sampit.
Menurut Rudianur itu bisa dilakukan dengan cara memberikan bantuan gizi baik kepada anak-anak yang mengalami stunting ataupun kepada ibu hamil. Karena Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama.
Sehingga kata dia mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.
Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting. Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal dan maksimal, dengan disertai kemampuan emosional, sosial, dan fisik yang siap untuk belajar, serta mampu berinovasi dan berkompetisi di tingkat global.
Menurutnya, dengan adanya program CSR di setiap perusahaan maka perusahaan harus memetakan daerah mana yang ada kasus stunting. Jadi harus mendata masyarakat yang terkena stunting.
Baca Juga : Dewan Ajak Perangi Stunting di Kalteng
Rudianur menilai, selama ini Pemerintah sudah cukup bagus dalam menangani kasus stunting, bahkan sudah turun beberapa persen namun sangat baik apabila ada keterlibatan pihak swasta turut membantu menekan angka pertumbuhan stunting bersama-sama. [Red]
Discussion about this post