Kaltengtoday.com, Kasongan – Kejuaran Daerah (Kejurda) Motoprix Bupati Katingan open race seri 11 yang digelar pada Minggu 5 November 2023 di bundaran durian komplek Kereng Humbang telah menelan korban karena insiden salah satu pembalap yang diduga hilang kendali dan menabrak pembatas.
Ketua Pengurus Cabang Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Katingan Dharmawan Karamo menegaskan, pihaknya sebagai panitia pelaksana kejurda siap bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang terjadi ketika balapan berlangsung.
“Kejurda ini menjadi kejuaraan resmi dan ketika teknikal para pembalap sudah memenuhi standar atau memenuhi sarat. Insiden memang diluar kendali dan merupakan musibah yang dialami. Kami menyampaikan permohonan maaf kepada korban dan masyarakat Katingan yang ketika itu menyaksikan even kejurda tersebut, ” Katanya, Selasa (7/11/2023).
Baca Juga : Â Kejurda Motoprix Open Race Seri 11 Sukses Digelar
Bahkan, pihak panitia sudah melakukan pemeriksaan dan pengecekan perangkat lomba yang sudah dipasang. Karena ada dari salah satu pembalap yang hilang kendali sehingga insiden tersebut terjadi.
Selama pertandingan berlangsung, pihaknya bersama petugas pengamanan telah berulang kali mengingatkan para penonton untuk tidak mendekat di area pembatas. Sebab, pengamanan dan sterilisasi sudah dilakukan secara optimal.
” Namun, insiden ini sebagai bagian dari pembelajaran selalu panitia penyelenggara untuk berbenah dalam melaksanakan kejuaraan daerah. Ada enam orang yang terluka dalam insiden kecelakaan tersebut dan panitia akan bertanggung jawab kepada korban yang menderita luka berat maupun luka ringan karena hantaman, ” Jelasnya.
Baca Juga : Â Penjaringan Pembalap, IMI Gelar Bupati Kotim Open Race Motoprix
Ia menyebutkan, keenam orang yang menjadi korban sudah mendapatkan pertolongan di RSUD Mas Amsyar. Bahkan, salah satu korban yang cukup parah sudah dirujuk ke RSUD Doris Silvanus.
” Saya tegaskan, pihak panitia akan kooperatif apabila nantinya dimintai keterangan dari pihak kepolisian. Karena, tanggungjawab kami selaku penyelenggara yang harus terbuka, ” Pungkasnya.[Red]
Discussion about this post