Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Plt. Kepala Dinas Pendidik (Disdik) Kalteng, Muhammad Reza Prabowo menyampaikan pihaknya telah menerima kelompok mahasiswa yang mempertanyakan proses pencairan dana Program Beasiswa Tabungan Berkah (Tabe).
Dalam menerima aksi mahasiswa ini, Reza didampingi secara langung oleh Dirut PT. Bank Kalteng, Marzuki, sekaligus menjawab berbagai pertanyaan dari massa aksi, bertempat di Kantor Disdik Kalteng, Kamis (4/4).
“Ketika saya didampingi oleh Pak Dirut ini kan penjelasannya bisa lebih komprehensif. Dan, Alhamdulillah kita sudah bertemu dengan kawan-kawan mahasiswa dan telah kita penuhi,” kata Plt. Kepala Disdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo kepada awak media.
Baca Juga : Â Beasiswa TABE Berkah: Bank Kalteng Telah Cetak 2.500 Kartu ATM Eksklusif
Ia menerangkan, yang menjadi pertanyaan dari mahasiswa yang hadir tersebut yakni berkaitan dengan transparansi proses seleksi, mekanisme, time skedul yang berubah-ubah, hingga menunggu kejelasan pencairan tahap pertama.
“Kami sudah bersepakat dengan kawan-kawan mahasiswa bahwa pencairan selambat-lambatnya di Tanggal 31 Mei 2024. Namun, sebenarnya kami sudah membahas dengan Pak Dirut untuk bisa lebih cepat, dan ini sesuai dengan arahan dari Pak gubernur, yang menginginkan pencairan dapat lebih cepat,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran menginginkan launching dari program Beasiswa Tabe tersebut dapat dilakukan pada Hari Pendidikan Nasional atau tepatnya pada 2 Mei 2024 mendatang.
“Jadi, di situ kita undang untuk adanya diskusi publik antara seluruh rektor, terus ada dosen-dosen juga, termasuk mahasiswa khususnya penerima Beasiswa Tabe,” tuturnya.
Baca Juga : Â Bank Kalteng Dinilai Lamban Proses Pencairan Beasiswa Tabe
Lebih lanjut, ia membenarkan akan dilakukan tiga (3) tahap penyaluran Beasiswa Tabe tersebut, masing-masing dibagi diawal, pertengahan, dan akhir Tahun 2024.
“Untuk setiap tahapannya cair Rp.2.500.000,-. Karena total yang diberikan itu Rp. 7.500.000,- per mahasiswa, dari total penerima 13.113 orang,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post