Kaltengtoday.com, Palangka Raya – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Palangka Raya terus menyoroti realisasi beasiswa berupa Program Tabungan Berkah atau Tabe yang diluncurkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng).
“Setelah melihat penjelasan terbaru dari Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kalteng dan Plt. Direktur Bank Kalteng. Bisa disikapi keterlambatan dalam pencairan dana beasiswa Tabe disebabkan oleh pihak Bank Kalteng,” kata Pjs. Ketua Cabang GMKI Palangka Raya, Fiteli kepada awak media, Senin (1/4/2024).
Pihaknya menilai, keterlambatan ini sebuah kelalaian dari pihak Bank Kalteng, sehingga terjadi keterlambatan pencairan beasiswa Tabe bagi mahasiswa.
Baca Juga :Â Beasiswa Tabe Tidak Kunjung Cair, GMKI Cabang Palangka Raya Siap Jadi Inisiator Aksi dan Undang 13.113 Calon Penerima
“Setelah menelusuri fakta yang ada, pihak Disdik Kalteng sebagai penyelenggara sudah menyetor uang beasiswa kepada Bank Kalteng, cuman lamban pencairan karena proses percetakan ATM dari pihak Bank Kalteng belum muncul titik terang kapan akan selesai dan dilakukan pencairan karena masih menunggu proses Bank Indonesia (BI) atau Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI),” terangnya.
Maka dari itu, pihaknya sangat mempertanyakan kinerja dari pada pihak Bank Kalteng dalam memproses percetakan ATM yang dianggap selalu menjadi alasan pihaknya hingga sampai saat ini.
“Satu bulan lebih kalau hanya menunggu konfirmasi dari pihak BI dan ASPI selama satu bulan saya rasa bukan alasan,” tukasnya.[Red]
Discussion about this post