Kalteng Today – Entertainment, – Punya kesempatan berkunjung ke Kalimantan Tengah khususnya Palangkaraya, tapi bingung menentukan destinasi wisata yang ada di tengah kota? Tenang, kota satu ini nyatanya juga punya salah satu destinasi wisata yang tak kalah populer dan mengasyikkan.
Bukan cuma destinasi sederhana layaknya tempat wisata pada umumnya, destinasi satu ini mengusung konsep agrowisata, yang punya konsep melibatkan kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan sejenisnya sebagai daya tarik bagi wisatawan, yaitu Manasa Agrowisata.
Lebih detail, Manasa Agrowisata ini berlokasi di Jalan St. Yosep Kawasan Taman Alam Bukit Tangkiling, Kelurahan Banturung, Kecamatan Bukit Batu, Palangkaraya.
Tempat wisata satu ini bahkan pernah mendapat perhatian khusus dari Dinas Pariwisata Kebudayaan Kepemudaan dan Olahraga Kota Palangka Raya.
Punya luas mencapai 30 hektare, sebagian wilayah agrowisata ini ditanami kebun petik yang terdiri dari berbagai macam jenis buah-buahan seperti jeruk, buah naga, pepaya, kelengkeng, duren, dan berbagai macam buah-buahan lain yang juga sedang dikembangkan.
Tempat wisata ini dirikan oleh sepasang suami istri bernama Rogas Binti dan Nopelita R Usup, masih dalam tahap pengembangan, kawasan wisata yang sebenarnya sudah dibangun sejak tahun 2007 ini punya berbagai fasilitas selain kebun petik buah, yaitu Rumah Betang, kolam pemancingan dan kawasan camping.
View this post on Instagram
Manasa Agrowisata banyak dikunjungi oleh para wisatawan yang ingin tahu tentang cara berkebun, menikmati buah segar hasil petikan sendiri yang berasal langsung dari pohonnya, atau sekedar berjalan-jalan menghirup udara segar dan menikmati pemandangan kebun yang jarang dijumpai di perkotaan.
Kekinian, tempat wisata satu ini semakin populer di kalangan anak muda. Bahkan karena keindahan pemandangannya, tak jarang ada pula yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi melakukan pemotretan untuk prewedding bagi para pasangan yang ingin menikah.
Bagi wisatawan yang punya rencana berkunjung bersama keluarga juga tak perlu khawatir, karena saat ini juga sedang dibangun area kolam renang yang airnya akan memanfaatkan sumber mata air dari Bukit Tangkiling.
Sempat ditutup sewaktu masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ketat sebelumnya, tempat wisata satu ini sudah kembali dibuka setiap hari Senin-Minggu dengan waktu operasional mulai jam 7 pagi hingga jam 6 sore.
Sementara itu, harga tiket masuk dari tempat wisata satu ini pun bisa dibilang cukup ramah kantong, yaitu hanya Rp10.000 untuk satu orang, serta dikenakan tarif parkir Rp5.000 untuk kendaraan sepeda motor, dan Rp15.000 untuk kendaraan beroda empat atau mobil.
Terbaru, kabarnya di destinasi wisata satu ini akan dibangun kawasan khusus untuk mengenal tanaman lokal khas Kalimantan Tengah. Tujuannya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat yang berkunjung khususnya generasi muda, bahwa Suku Dayak sebagai suku asli Kalimantan harus punya perhatian kepada wilayah dan lingkungannya.
Warga Palangkaraya, ada yang sudah pernah berkunjung ke destinasi wisata satu ini belum? [Red]
Discussion about this post