kaltengtoday.com, Kuala Kurun – Saat ini, wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas) sudah memasuki musim penghujan. Menyingkapi itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gumas meminta dengan masyarakat yang desa di pinggiran sungai agar tetap waspada akan terjadinya banjir.
“Musim penghujan seperti ini, untuk penyakit muntaber, penyakit kulit dan lain-lain acap kali terjadi dan bisa saja menyerang warga kita apalagi mereka yang tempat tinggalnya di pinggiran sungai, sehingga masyarakat perlu waspada,” ucap Anggota DPRD Gumas Nomi Aprilia, Minggu (14/11).
Terlebih lagi, kata politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini menyebut, musim sekarang ini, banyak mengalami perubahan dan tidak seperti masa-masa sebelumnya. Sehingga, perlu ada kehati-hatian terutama bagi masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Kahayan, Rungan, Miri, Talaken dan sungai lainnya.
“Kalau masa lalu itu, mulai bulan Agustus sampai Oktober ini masih di musim kemarau, tapi kenyataannya sekarang ini tidak lagi kemarau artinya cuaca tidak menentu, apalagi di bulan November ini hampir setiap hari hujan dan akibatnya terjadi banjir di beberapa desa yang rawan terendam,” ujar dia.
Baca Juga : Dua Fraksi Pendukung DPRD Gumas , Soroti Kegiatan Angkutan PBS
Sambung legislator dari daerah pemilihan (Dapil-I) meliputi Kecamatan Kurun, Mihing Raya dan Sepang ini mengimbau, masyarakat selalu waspada dan anak-anak selalu diawasi, terlebih erat dengan cuaca buruk rentan terhadap pohon tumbang, sehingga bisa terhindar dari musibah yang tidak diinginkan.
Baca Juga : Ketua DPRD Gumas Ajak Pemuda Untuk Tetap Berkarya
“Untuk warga yang melalui jalan raya supaya berhati-hati untuk tidak berteduh dibawah pohon, guna mencegah hal yang tidak kita inginkan. Terlebih untuk anak-anak supaya diawasi dan jangan sampai bermain di sungai,” demikian Nomi. [Red]
Discussion about this post