Kalteng Today – Puruk Cahu – Munculnya titik hotspot yang bersumber dari Stasiun Bumi Lapan Parepare diwilayah hukum Polsek Murung tepatnya di Desa Bahitom, Kecamatan Murung langsung ditindaklanjuti Kapolsek Murung bersama anggotanya dengan melibatkan Tim Brigade Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Kamis (30/7/2020).
Kapolres Murung Raya, AKBP Dharmeswara Hadi Kuncoro melalui Kapolsek Murung, Ipda Yuliantho usai lakukan cek lapangan mengatakan terdapat 5 hektar lahan kosong penuh semak belukar terbakar di Desa Bahitom yang tidak diketahui pasti penyebab terjadi kebakaran lahan tersebut.
Dijelaskannya, dari keterangan masyarakat sekitar bahwa munculnya api pada bagian sebelah utara yang kemudian dilakukan pengecekan tidak ditemukan lahan tebangan atau lahan garapan milik warga.
“Untuk penyebab sendiri masih belum diketahui pasti karena tidak ditemukan kegiatan masyarakat membuka lahan di titik munculnya api, namun kita akan membuat laporan atas kejadian Karhutla ini,” terangnya, Kamis (30/7/2020).
Baca Juga : Hewan Kurban Harus Higenis Serta Layak Konsumsi
Kemudian adanya sisa lahan yang masih mengeluarkan asap langsung dilakukan pemadaman secara total oleh pihaknya dengan dibantu masyarakat sekitar sehingga tidak ditemukan lagi kempulan asap pada lahan tersebut, tegasnya.
“Atas kejadian ini, kami menghimbau kepada masyarakat terutama yang ada di Kecamatan Murung agar dapat waspada terhadap lahan yang dipenuhi semak belukar karena sangat rentan terjadi Karhutla, selain itu juga dirinya meminta agar peran aparat desa dapat mensosialisasikan ancaman bencana Karhutla apalagi mendekati musim kemarau 2020 ini,” tutup Ipda Yuliantho. [Red]
Discussion about this post