Kalteng Today – Lifestyle, – Buah telah diakui sebagai makanan yang paling sehat. Namun, terdapat beberapa asumsi tentang buah-buahan yang tidak sepenuhnya benar, bahkan hanya sebuah mitos belaka.
Sering kali, informasi yang simpang-siur menjadi penghalang untuk menikmati buah-buahan segar yang manfaat kesehatannya sangatlah penting dibutuhkan oleh tubuh kita. Oleh karena itu, untuk mengetahui kebenarannya, berikut penjelasan dari mitos dan faktanya:
1.Tidak ada perbedaan manfaat antara buah kering dengan buah segar.
Fakta.
Keduanya memiliki jenis manfaat yang berbeda, karena buah kering merupakan sumber serat, vitamin, dan mineral yang baik, sedangkan buah segar kaya akan vitamin C dan mineral. Namun, terdapat kekurangan pada buah kering, yaitu memiliki lebih banyak kalori, dan bagi yang berlapis gula atau pengawet akan membuat nilai gizinya turun.
2.Buah-buahan itu rendah kalori, sehingga kita bisa makan sebanyak yang kita suka.
Mitos.
Buah-buahan mengandung gula alami dan cukup kalori. Meski beberapa jenis buah mengandung kalori yang rendah, bukan berarti kita bisa mengonsumsinya secara berlebihan karena tetap dapat menyebabkan kenaikan berat badan.
3.Penderita diabetes tidak boleh mengonsumsi buah-buahan.
Mitos.
Meski takaran atau porsinya perlu dikontrol, karena selebihnya tidak ada larangan bagi penderita diabetes untuk mengonsumsi buah segar. Buah adalah cara yang bagus untuk memuaskan rasa manis serta mendapatkan nutrisi ekstra yang dibutuhkan oleh tubuh.
4.Mengonsumsi terlalu banyak buah dapat menyebabkan diabetes.
Mitos.
Diabetes adalah ketidakmampuan pankreas untuk memproduksi insulin yang cukup. Dan hal tersebut tidaklah ditentukan oleh banyaknya buah yang kita konsumsi.
5.Minum jus sama baiknya dengan makan buah.
Mitos.
Buah memiliki lebih banyak serat, lebih sedikit kalori, dan lebih banyak fitonutrien jika dibandingkan dengan jus. Selain itu, buah memiliki kulit yang sarat dengan antioksidan, ampasnya pun merupakan sumber serat utama dari buah. Sedangkan, jus biasanya mengandung tambahan gula, pewarna, atau pun pengawet. Karenanya, makan sepotong buah tentu akan jauh lebih baik dibandingkan dengan minum segelas jus.
6.Buah harus dikonsumsi sebelum makan.
Fakta.
Tidak harus, namun dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan sebelum makan. Karena buah yang dikonsumsi sebelum makan dapat membuat sistem pencernaan bekerja lebih lambat, sehingga membantu perut terasa lebih penuh dan kenyang sebelum makan berat.
7.Makan buah sebelum tidur itu tidak baik.
Mitos.
Dalam porsi sewajarnya, buah-buahan justru dapat menjadi camilan sehat sebelum tidur malam. Makan sepotong buah segar tentu pilihan yang lebih baik daripada makan camilan berkalori tinggi.
8.Beberapa buah memiliki manfaat kesehatan yang lebih baik dibanding yang lainnya.
Mitos.
Setiap buah memiliki manfaat kesehatannya masing-masing. Tak hanya lezat, setiap jenis buah sudah pasti kaya akan nutrisi. Oleh karena itu, cara terbaik untuk mendapatkan serangkaian lengkap senyawa bermanfaat tersebut adalah dengan makan berbagai jenis buah berbeda, bukannya makan jenis tertentu saja.
Baca Juga :Â 8 Manfaat Utama dari Mengonsumsi Oat secara Rutin
9.Hanya buah berwarna cerah yang memiliki manfaat kesehatan.
Mitos.
Meski buah ada yang berwarna kusam, namun bukan berarti tidak bermanfaat bagi kesehatan. Tubuh kita membutuhkan campuran vitamin dan nutrisi. Terlalu sedikit atau pun terlalu banyak vitamin dan nutrisi tertentu juga tidak akan baik untuk tubuh kita.
10.Buah beku tidak baik untuk dikonsumsi.
Mitos.
Kenyataannya, buah yang berada di suhu yang sangat rendah, tetap memiliki kandungan nutrisi yang malah jauh kebih baik jika dibandingkan dengan buah kalengan. Hal tersebut tak lain, karena buah kalengan biasanya dikupas, dicuci, dan direbus dulu sebelum dikemas. Proses inilah yang mengakibatkan banyak vitamin hilang atau rusak.[Red]
Discussion about this post