kaltengtoday.com, – Sampit, – Namanya juga anak-anak, meski sudah dilarang agar tidak berenang di Daerah Aliran Sungai (DAS) Mentaya karena banyaknya kemunculan buaya, tetap saja mereka bermain-main disungai.
Dari pantauan Kaltengtoday dilapangan, aktivitas anak-anak mandiri dibantaran sungai seperti mandi pada sore hari tetap saja terjadi.
Meski beberapa wilayah terutama di Kecamatan Baamang dan Kecamatan MB Ketapang papan plang peringatan dipasang.
Komandan BKSDA Pos Sampit, Muriansyah menjelaskan, pihaknya memang telah membuat plang peringatan dan bertuliskan awas serangan buaya dibeberapa lokasi yang memang terjadi kemunculan buaya. Jelasnya, Senin (13/12).
Dikatakannya, meski beberapa waktu lalu sering terjadi kemunculan buaya. Namun, aktivitas anak-anak mandi dibantaran sungai sampai saat ini masih dilakukan. Terutama bagi anak-anak yang bermumukim di wilayah bantaran sungai. Katanya.
Baca juga :Â Waspada! Musim Penghujan Pertanda Musim Kawin Buaya
Dirinya terus memberikan sosialisasi dan himbauan agar anak-anak tidak beraktivitas di sungai.
Baca juga :Â Buaya Berwarna Kekuningan Gegerkan Warga Luwuk Kiri Katingan
Salah satu alasannya karena masih ada kemunculan binatang buas seperti buaya yang bisa kapan saja muncul. Tutupnya.[Red]
Discussion about this post